Example floating
Example floating
Berita UtamaEkobishotel

Menyambut Imlek 2017 Yayasan Artha Graha Gelar Pasar Murah

910
×

Menyambut Imlek 2017 Yayasan Artha Graha Gelar Pasar Murah

Sebarkan artikel ini

tegas.co., JAKARTA – Masih tingginya harga komoditas kebutuhan pokok atau sembako terutama jenis cabai rawit merah keriting menjadi perhatian dari pemerintah serta berbagai instansi terkait karena sangat mempengaruhi kehidupan dan daya beli masyarakat. Untuk meringankan beban masyarakat dan mendekati dengan Hari Raya Imlek 2017, Artha Graha Perduli (AGP) menggelar pasar murah. Komoditi pangan dijual dengan harga yang terjangkau di kawasan area parkir SCBD Sudirman, Jakarta, Sabtu (14/1/17).

Menyambut Imlek 2017 Yayasan Artha Graha Gelar Pasar Murah FOTO : RUL

Senior Manager Yayasan Artha Graha Peduli, Sylvia Hasan, mengatakan dengan adanya pasar murah tersebut dapat meringankan beban dari masyarakat yang saat ini tengah dirundung harga sembako yang kurang stabil. Diantaranya, cabai rawit merah dan daging sapi. Dari harga pasaran sekitar Rp 110 ribu, dalam pasar murah ini cabai rawit merah dibandrol Rp 75.000 perkilogram. Sementara bawang merah dibandrol Rp 28.500 perkilogram.

“Awal tahun ini menjadi kesempatan AGP untuk berbagi dan peduli dengan menggelar pasar murah seperti beras, minyak goreng, cabai rawit, dan sayur-sayuran yang selama ini harganya masih cukup tinggi, kita berikan potongan harga,” kata Slyvia Hasan selaku Senior Manager yayasan Artha Graha, Jakarta, Sabtu, (14/1/17).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang ikut hadir dalam acara pembukaan pasar murah tersebut menyambut baik kepedulian dari anak usaha Artha Graha group yang selalu memiliki perhatian pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam pasar murah dijual paket sembako dengan harga miring senilai Rp25 ribu. Paket yang diperuntukan untuk masyarakat terdiri dari beras, miunyak goreng, gula, dan mie instan.

Untuk komoditas cabai rawit merah keriting di jual dengan harga Rp75.000 perkilogram, sedangkan untuk daging sapi beku Australia di jual dengan harga Rp60.000 perkilogram, dan sejumlah komoditas sembako kebutuhan pokok lainnya dengan harga lebih murah 40 persen dari harga pasaran.

“Pak Jokowi dalam arahannya saat rapat juga selalu menekankan kepada kami jajaran menteri untuk meminimalisir kesenjangan sosial dan pemerataan pembangunan ekonomi. Daging sapi yang harga pasar Rp90 ribu disini Rp60 ribu. Cabe keriting dari Rp70 ribu jadi Rp45 ribu di sini. Rawit merah Rp110 di sini Rp75 ribu. Stabilitas harga sembako terus kita upayakan agar daya beli masyarakat bisa kembali lebih baik, meski sebenarnya Indonesia menempati negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik setelah RRT dan India dan gini ratio kita juga berkurang,” ujar Enggartiasto selaku Menteri Perdagangan.

Pasar murah ini sendiri akan diselenggarakan di sejumlah titik yang tersebar di seluruh Tanah Air hingga hari perayaan Imlek 2017. Pasar murah juga hari ini digelar di delapan provinsi. Hingga Hari Raya Imlek, pasar murah akan digelar di Pasar akhir Pekan SCBD.

Kegiatan pasar murah tersebut juga dilakukan di berbagai lokasi seperti di Matraman, Kwitang, Kelapa Gading, Daan Mogot, Banten Surabaya, Manado, Makasar, Bali, Samarinda, Bandung, Semarang, dan Medan. “Ini adalah kick off awal dari pasar murah yang akan dikordinir AG Peduli di 34 provinsi. merata di seluruh Indonesia. Lebih 850 titik yang akan dilakukan. Hari ini 8 provinsi digelar pasar murah,” tambahnya.

Ditengah rintik hujan Enggartiasto sempat mengunjungi sejumlah stand dan hadir pula Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) dan sejumlah pejabat Kementerian Pertanian (Kementan). Mulai dari stand sembako hingga stand daging.

RUL/MAS’UD