tegas.co., KENDARI – Petani lahan kering yang masih minim di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berdampak pada suplai buah kurang di daerah ini. Akibat kondisi ini kota ditepian teluk ini masih mengharapkan suplai buah-buahan dari luar kota.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Zainal Arifin mengatakan, ada beberapa jenis buah-buahan yang disuplay dari luar Kendari. Sementara buah yang menjadi komoditas andalan di Kota Kendari yakni buah jeruk.
“Beberapa daerah yang menjadi daerah asal suplay kita yakni Konawe Selatan, Buton Tengah, Makassar dan Surabaya,” terangnya, Sabtu (14/1/17).
Salah satu yang menjadi alasan pasokan buah yang masih kurang yakni petani lahan kering jumlahnya juga sangat minim.
“Petani buah kita termasuk palawija yakni sekitar 100 kelompok sementara lahan yang kami sediakan yakni seluas 840 hektare,” katanya.
Salah satu langkah yang akan ditempuh sebagai solusi kurangnya pasokan buah yang ada di Kota Kendari yakni dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui penyuluh agar mau bertani dan memanfaatkan lahan atau pekarangan depan rumah untuk ditanami buah-buahan.
FIY/NAYEF