Bupati Konawe Tak Persoalkan Warung Cina di Morosi

tegas.co, KONAWE, SULTRA – Maraknya warung dan kios yang didirikan di sekitar areal pabrik smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Konawe dengan menjajikan makanan dan masakan china mendapat apresiasi dari Bupati Konawe Kery Syaiful Konggoasa. Menurutnya, keberadaan warung makan dengan masakan china sangat menguntungkan buat pemilik warung dan itu tidak dipersoalkan sepanjang masih mengikuti jalur-jalur administrasi atau aturan di daerah.

Bupati Konawe Kery Syaiful Konggoasa saat memberikan keterangan pers dihadapan sejumlah media terkait keberadaan TKA di Morosi. FOTO : FT

“Sepanjang mereka tidak membuat masalah dan mengikuti aturan dengan adanya perizinan dari pemerintah Kabupaten Konawe tidak ada masalah yang harus diributkan. Justru dengan hadirnya mereka maka dipastikan akan membutuhkan tenaga kerja,”ujarnya kepada sejumlah media beberapa waktu lalu saat ditemui disalah satu Hotel di kendari.

Iklan KPU Sultra

Menurut orang nomor satu di kabupaten konawe itu, siapapun yang mau berdagang, buat kios atau kegiatan apa saja untuk mendapatkan pendapatan masyarakat atau warga tidak aka nada yang mempersoalkan bahkan melarang, sepanjang itu memenuhi koridor dan kaidah-kaidah yang ada, khususnya perizinannya. “Assalkan tidak melanggar aturan dan memiliki izin dagang warga di bebaskan untuk berdagang,”Katanya.

Kisruh adanya warung makan yang bertuliskan bahasa cina di area pabrik milik PT VDNI di Kecamatan Morossi yang akhir-akhir ini ramai di perbincangkan, khususnya terkait keberadaan Tenaga Kerja Asing dari Tiongkok. “semua itu tidak perlu dipersoalkan, kalaupun ada tulisan-tulisan cina dalam dagangan pedagang, itu juga bagian dari teknik atau taktik pedagang untuk menarik pelangganya,”tandasnya.

FT / MAN