tegas.co, KENDARI, SULTRA Gabungan Pengusaha Kontruksi Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang ke VII dalam rangka memilih ketua yang baru di tahun 2017. Musda kali ini dengan tema Membangun Profesionalisme dan Daya Saing Pelaku Usaha Jasa Konstruksi Menuju Era Kebangkitan Pengusaha Daerah di laksanakan di salah satu hotel di Kendari, Senin (16/1).
Musda ke VII Gapensi Sultra turut dihadiri Gubernur Sultra H Nur Alam, Ketua DPRD Sultra H Abdurrahman Shaleh, Ketua DPP Gapensi Iskandar Hastawi, serta para ketua DPC Gapensi se Sultra.
Ketua Umum DPD Sultra Gapensi Hj Asmawati SE dalam sambutannya mengatakan, Musda ke VII tahun 2017 ini adalah momentum penting dalam mengevaluasi perjalanan Gapensi selama ini dan menjadikan telaah kritis terhadap salah satu organisasi tertua di Indonesia ini. “Musda ini bukan hanya membahas masalah peralihan kepemimpinan akan tetapi menjadi ajang konsolidasi pengurus dalam memberikan rekomendasi kepada perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi,”Ujarnya saat memberikan laporan.
Kemudian Ketua DPP Gapensi mengatakan, masuknya MEA, Gapensi harus bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing yang masuk dalam negri. “Permilihan Ketua akan digelar esok hari dan hari ini ini hanya akan membahas tata tertib bakal calon,”terangnya.
Sementara itu Gubernur Sultra H Nur Alam dalam sambutannya, menekannkan terhadap profesionalisme kerja agar menghasilkan kualitas kerja yang bagus.
“Gapensi sebagai organisasinya pengusaha kontruksi harus banyak membantu pemngunan Sultra,”Ungkapnya dalam sambutannya.
Orang nomor satu di Sultra itu mengaku, sebagai mantan bagian dari Gapensi ini akan selalu membantu agar Gapensi ini tetap eksis sebagaimana eksisnya dulu sampai sekarang dan kedepannya. “Walaupun saya sudah jadi Gubernur, akan tetapi kedekatan emosional dengan Gapensi tetap ada dan sebagai balas budi saya terhadap Gapensi akan tetap memberikan sumbangsih jikalau saya dibutuhkan, selama itu tidak melanggar aturan yang berlaku.:”Tandasnya.
BAIM J / MAN