tegas. co.KENDARI, SULTRA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, mencurahkan isi hatinya (curhat) tentang kiprahnya membangung selama dua periode kepemimpinannya. Curahan hati ini diutarakan di hadapan peserta Musyawarah Daerah (Musda) VII Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) di Swis-Belhotel Kendari, Senin (16/1/17).
“Saya ini akan terus membangun Sultra, tidak peduli apa yang terjadi dan apa yang akan orang katakan, saya hanya ingin membuktikan bahwa saya akan membesarkan daerah ini,” ujarnya.
Hal tersebut dikatakannya, seiring dengan berkembangnya rumor bahwa penggusuran yang dilakukannya di Kota Lama untuk pembangunan jembatan menghubungan antara Lapulu dan Kota Lama, dilakukan untuk kepentingan pribadinya yakni pembangunan hotel.
“Pembangunan hotel, pikir juga sebelum melempar isu, untuk pembangunan hotel memangnya siapa yang akan tidur disana kalau hotel sudah jadi, hotel-hotel yang ada saat ini saja sulit untuk diisi full,” ujarnya.
Untuk itu, diakhir kepemimpinannya ia ingin membuktikan bahwa ia bisa menjadi salah satu simbol pembangunan yang ada di Sultra.
“Saya harus menjaga performa daerah kita meskipun tubuh saya harus hancur lebur, saya tidak kalah gertak dan saya akan tetap melakukan pembangunan,” tegasnya.
FIY / NAYEF