tegas.co., JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan perang terhadap narkoba. Bahkan, dia menegaskan bahwa anak buahnya jangan segan-segan menindak tegas bandar narkotika, apabila melakukan perlawanan. Tito sebagai petinggi di Kepolisian ia pun menyatakan pemilihan kamar mayat sebagai tempat menggelar jumpa wartawan merupakan sebuah peringatan keras bagi para bandar narkoba yang nekat melarikan diri saat ditangkap.
“Salah satu yang saya instruksikan kepada jajaran Polri adalah untuk melakukan tindakan tegas kepada bandar-bandar yang kalau ketika ditangkap melawan dan membahayakan petugas jangan segan-segan tindak tegas. Jangan segan-segan juga kita kirim ke kamar jenazah. Anggota jangan segan kepada bandar. Jangan hanya ke yang kecil. Tetapi juga pemodal, master mind, kalau ditangkap, mereka melawan ya tindak tegas,” kata Jenderal Polisi Tito selaku Kapolri, Jakarta, Rabu, (18/1/17).
Jenderal Polisi Bintang empat ini menambahkan bahwa, peredaran narkoba sudah dalam tahap mengkhawatirkan, karena setiap tahun meningkat terus. Polri bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah mencanangkan untuk melakukan perang terhadap narkoba. Selain itu Tito juga mengimbau anggota kepolisian agar jangan takut bertindak dan jangan mencoba membekingi bandar Narkoba. Kemudian, perkembangan jaringannya kita lihat cukup luas, ditambah lagi jenisnya sudah macam-macam. Tadinya ekstasi, ganja, lari mulai ke sabu, heroin, kokain, dan seterusnya.
“Kepada bandar narkoba, kalau masih ngeracunin anak bangsa. Maka akan berakhir sama. Di tempat ini juga (kamar mayat), dan akan diautopsi juga dibelah-belah. Kepada Dirnarkoba di daerah lain juga kalau ada kasus narkotika tetapi enggak ada tindakan, maka akan kita ganti. Bahkan Panglima TNI siap mendukung perang terhadap narkotika dengan kekuatannya,” ujarnya.
RUL/MAS’UD