Pelabuhan Singkil Layani Eksport CPO ke Asia Tenggara

tegas.co, ACEH SINGKIL – Keberadaan pelabuhan Aceh Singkil dengan dapat melayani rute di Asia Tenggara sangat menguntungkan bagi daerah tertsebut. Terlebih lagi adanya Commite Development Commite(CDO) PT Lembah Bhakti Aceh Singkil yang melakukan ekspor Eksport minyak kelapa sawit(CPO) dari Pelabuhan laut Singkil.

Lokasi Pelabuhan Aceh Singkil yang akan melayani kegiatan eksport Rute Asia Tenggara. FOTO : MAN

Commite Development PT Lembah Bhakti Aceh Singkil Hadi Sukoco menyebutkan hasil study kelayakan ekonomi kerjasama pihak perusahaan PT HGU di Singkil dengan kegiatan mengexport CPO dari pelabuhan laut Singkil di Pulosarok dengan tujuan Asia Tenggara seperti rute ke India dan China lebih dekat dan hasilnya,  sangat menguntungkan,Ujarnya kepada wartawan Selasa(17/1).

Iklan KPU Sultra

Menurutnya, berdasarkan kajian ilmiah antara sesama perusahaan HGU dan Muspida Kabupaten Aceh Singkil, untuk mengeksport CPO sangat menguntungkan perekonomian Perusahaan dan pendapatam Daerah khususnya Aceh Singkil danb Provinsi Nagro Aceh Darusalam, dengan kapasitas muatan Kapal Tangker minimal 16 Ribu ton.

“Selama ini perusahaan HGU bila mau memgeksport CPO hanya melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara eksport tingkat nasional dengan kapal tangker kapasitas muatan rata-rata 5 Ribu ton,”Katanya.

Diakuinya, melalui pelabuhan Aceh Singkil perusahaan PT Perkebunan Lembah Bhakti sudah pernah mempunyai Tangki raksasa CPO di dekat pelabuhan pantai Pulo sarok,  namun karena diterjang gelombang tsunami Aceh 24 Desember 2004 lalu, dampaknya memporak porandakkan lokasi Tangki dan perumahan karyawan pada saat itu. Sehingga pembenahan itu akan diulangi lagi.

Ditambahkan, terkait harga Tandan Buah Segar(TBS) saat ini Dua Pabrik pengolah TBS menerima harga dari Pihak luar dengan harga Rp 1900 per Kilogramnya TBS.

“Apalagi sekarang ini ketersediaan bahan baku Kelapa Sawit atau TBS diperkebunan PT Lembah Bhakti, sangat kurang atau masa panen kurang, sehingga 70 persen sawit yang diolah dipabrik perusahaan itu milik masyarakat ,”Tandasnya.

MAN / HERMAN