Pilkada Kolut Mulai Memanas

tegas.co, KOLAKA UTARA, SULTRA – Pemilihan Kepala Daerah di Kolaka Utara mulai memanas dengan adanya terror yang dilakukan oleh tim-tim pasangan calon kepada tim pasangan lawan. Salah satunya adalah dengan datangnya ke Mapolres Kolaka Utara dari Tim An Nur denagn tujuan mempertanyakan laporan yang diduga dilakukan oleh tim BAP terhadap Tim AN NUR, Rabu, (18/1).

Tim Pasangan calon Kepala daerah Kolaka Utara An Nur saat menggelar audien dengan kapolres Kolaka Utara terkait aksi teror jelang Pilkada. FOTO : IS

Kedatangan Puluhan orang dari Tim AN NUR di mapolres tersebut diterima langsung oleh Kapolres Kolut AKBP Juli Eko Prihartono didampingi Kabag Ops AKP Alwi, Kasat Reskrim Iptu Indah Puspitasari, Kapolsek Kodeoha Ipda Jamarin Riche dan Perwira Lainnya dan langsung menggelar audiens.

Iklan KPU Sultra

Dalam kesempatan itu  Tim pemenangan AN NUR meminta Kapolres Kolut untuk menindak lanjuti Beberapa kasus yang dilakukan Tim BAP antaranya, penembakan sapi Laporan Polisi (LP): 70/VII/2016/Sultra/ Res Kolout, yang terjadi Selasa 5 Juli 2016 lalu  di Desa Uluwawo Kecamatan Wawo yang dilakukan Paslon BAP yang hingga saat ini belum menemui titik terang.

Begitu juga dengan kasus Penganiayaan Bobby Alimuddi Page terhadap pendukung Annur yang juga sudah dilaporkan Kepolres Kolut namun dilimpahkan Kepolda, lain Lagi kasus Pencopotan Stiker Annur nomor 1  dikaca mobil oleh Tim BAP diDesa Lahabaru Kecamatan Watunohu, Kasus perusakan Mobil dan Perampasan Logistik ANNUR oleh Tim BAP yang terjadi tanggal 14/01/2017 Didesa Beringin Kecamatan Ngapa dan semalam Rabu (18/01/2017) sekitar pukul 01.00 wita Dini hari diDesa Kasimeeto Kecamatan Pakue terjadi penembakan Diposko ANNUR oleh orang Tidak dikenal.

“Inilah yang kami laporkan kepada aparat kepolisian di Kolaka Utara untuk ditindak lanjut,”ujar Aceng salah seorang perwakilan dari Tim An Nur.

Menurutnya, Tim ANNUR Bisa Melakukan seperti Apa yang mereka Lakukan saat ini, hanya kami masih mempercayai Hukum yang berlaku dan aturan panwas.

“Pilkada Kolut ini yang ketiga kalinya dilaksanakan sementara pilkada yang lalu aman-aman saja dengan bukti Kabupaten Kolaka Utara meraih penghargaan kabupaten yang teraman dalam pilkada,” Katanya

Menyikapi tuntutan Tim AN NUr Kapolres Kolaka Utara AKBP Juli Eko Prihartono mengatakan, semua kasus akan ditangani bukan kami berdiam diri, hanya ada aturannya dengan melakukan penyidikan lebih lanjut karena kita tidak bisa menangkap seseorang tanpa bukti.

‘Intinya kami sudah berkerja maksimal dan profesioanl dan tidak melenceng dari aturan yang ada, Polres Kolut Netral dalam Pilkada ini,” katanya

Untuk kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Paslon Bupati Kolut Bobby Alimuddin Page sudah diserahkan  di Polda, sebab Bobby masih pejabat yang aturannya Polda yang bisa menangani kasus ini.

Untuk teror dan intimidasi kami sudah melakukan Patroli bersama Anggota Brimob diwilayah yang rawan diKecamatan Lapai dan Pakue. “Daerah Kolut Semua Rawan terjadi Konflik hanya ada dua daerah  yang dilaporkan Tim ANNUR yang sering terjadi terror dan Intimidasi. Tandasnya.

IS / MAN