tegas.co., KENDARI SULTRA – Dinas Kesehatan Kota Kendari,Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan program baru pada 2017 ini untuk menghindari pegawai yang tidak dapat membedakan huruf Al-Quran. Kebijakan tersebut juga dikeluarkan karena masih banyaknya jumlah pegawai yang tidak dapat membedakan panjang dan pendeknya tanda pada bacaan serta bagaimana membunyikan Quran.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan Medis, Dinas Kesehatan Kota Kendari, Samsuri Bahri mengatakan, untuk memperbaiki kualitas pegawai dalam hal memlafazkan Quran, maka pihaknya memiliki program baru yakni Baca Tulis Quran (BTQ).
“Program ini sebenarnya sudah mulai kami lakukan perdana pada 13 Januari lalu, untuk kemudian kami jadikan sebagai agenda rutin,” katanya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Jumat (20/1/2017).
Rencananya program BTQ akan dilaksanakan setiap Hari Jumat, karena menurut umat Muslim, Hari Jumat merupakan hari yang paling mulia diantara hari-hari lainnya.
Ia juga berharap melalui program tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah S.W.T, sehingga meskipun sibuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga akan tetap mengingat kepada Allah SWA.
FIY/MAS’UD