tegas.co, JEPARA, JATENG – Debat Publik Pilkada Kabupaten Jepara putaran ke II di Gedung Wanita Jepara, Selasa (24/1/2017) masing masing paslon baik Paslon nomor urut 1 Subroto-Nur Yahman dan nomor 2 A. Marzuqi-Dian Kristiandi menawarkan program kampanyenya terhadap masyarakat Jepara. Mulai dari pembentukan lumbung pangan hingga menawarkan kesehatan gratis.
Debat Publik yang dipandu oleh Sigit Rudianto dari TVRI tersebut menyuguhkan 5 segmen. Segmen pertama pamaparan visi misi calon, segmen dua menjawab pertanyaan moderator. Sedangkan untuk segmen tiga menjawab pertanyaan dari masyarakaat melalui video, segmen empat masing masing paslon melontarkan pertanyaan kepada rivalnya serta yang terakhir yakni segmen lima pentup dari paslon tersebut.
Untuk segemen ke dua, paslon nomor urut 2 A. Marzuqi-Dian Kristiandi mendapat pertanyaan dari moderator tentang bagaiamana kiat kiat untuk mensejahtrakan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Paslon nomor urut 2 A. Marzuqi manjawab bahwa cara untuk mensejahtrakan warga yakni dengan cara memberikan pelayanan dengan baik, kesehatan gratis, Jamkesmas harus dimaksimalkan.
“Tentunya yang paling penting yaitu memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan baik, serta memberikan kesehatan gratis bagi masyarakat Jepara. Serta memajukan pendidikan baik umum maupun agama,” kata Marzuqi.
Setelah itu, moderator melemparkan pertanyaan ke paslon nomor urut 1 Subroto-Nur Yahman tentang strategi memajukan Jepara. Untuk memajukan daerah Jepara ia memaparkan bahwa bisa ditempuh dengan cara memberdayakan keindahan alam, membuat lumbung pangan dan kampung nelayan.
“Kita bisa mengupayakan potensi SDA yang ada. Sebab Jepara itu indah, subur. Selain itu lahan pertanian juga bisa dijadikan lumbung pangan. Selain itu, Jepara mempunyai garis pantai sepanjang 83 km. Sehingga kedepannya bisa dijadikan kampung nelayan,” kata Subroto.
Sementara itu, untuk pertanyaan moderator yang ke dua yang ditujukan kepada paslon nomo 2 A. Marzuqi-Dian Kristiandi terkait dengan bagaimana pengembangan industri yang ada di Kabupaten Kudus, Demak dan Pati, sehingga bisa diterapkan di Jepara.
Marzuqi mengatakan, akan memberdayakan industri industri besar seperti halnya garmen dan lainnya yang ada di Jepara. “Supaya warga Jepara bisa diterima di perusahaan tersebut. Selain itu, ia juga akan memberdayakan potensi yang ada di Jepara. Seperti halnya pengembangan pantai Kartini, Bondo, dan Benteng Portugis. Sehingga kemajuan di Jepara bisa dilihat dari Industri dan wisata,” katanya.
Namun untuk paslon nomor urut 1 Subroto-Nur Yahman, ia akan selalu mengupayakan kemajuan tehnologi pada industri ukir. “Supaya pengembangan ukir dapat semakin maju, hasil dengan maksimal serta pemasarannya dapat mudah,”Ungkap Broto.
DEDY SETYAWAN / MAN