Ribuan Lampion di Malam Perayaan Tahun Baru Imlek

Fesival Cap Go Meh di Berau Siap Raih Muri

tegas.co., BERAU KALTIM -Malam Tahun Baru Imlek,langit malam di kota Tanjung Redeb,Kalimantan Timur berhiaskan gemerlapan ribuan lampion,Jumat (27/1).Masyarakat Tionghoa (Chinese) sudah mulai berkumpul di tepian sungai segah dari pukul 19:00 Wita.

Iklan Pemkot Baubau

Kegiatan

Ribuan Lampion di Malam Perayaan Tahun Baru Imlek FOTO :EDI AKBAR

menyambut perayaan Tahun Baru Imlek ini menarik minat banyak warga lainnya yang bukan keturunan Tionghoa.Mereka mampir sejenak melihat langsung proses melepaskan lampion ke udara.Ada yang berfoto dan ada juga yang ikut langsung merasakan menerbangkan lampion ke udara bersama –sama.
“Saya tertarik dengan tradisi Tionghoa,jadi tiap tahunnya saya ikut melihat langsung berbagai festival kemeriahaan tahun baru imlek.Salah satunya menerbangkan lampion ini,”ujar Melinda,warga di kota Tanjung Redeb.
Ketua panitia Festival Cap Go Meh,Vaitins tobias mengatakan jika tahun ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 5.000 lampion.Namun jika jumlah tersebut belum cukup maka akan kami order lagi sebelum puncak acara Cap Go Meh 11 Februari mendatang”malam ini kita terbangkan 1.000 lampion dan kita persilahkan kepada siapa saja yang ingin menerbangkan lampion.Besok malam akan ada lagituturnya.
Dia juga mengutarakan jika perayaan Cap Go Meh tahun ini akan lebih meriah dari tahun sebelumnya dengan pemecahan Rekor Muri dengan menyediakan 11 porsi lontong cap go meh.Lokasi acara akan di laksanakan di sepanjang tepian sungai segah 11 februari mendatang.
“Jadi tahun ini lebih meriah lagi,perbedaanya adalah tahun ini terget kami ingin memecahkan rekor muri dengan menyiapakan 11 porsi lontong cap go meh dan itu akan kita makan bersama-sama secara gratis,segala persiapan sudah kami siapkan”tandasnya.
Perayaan Cap Go Meh tahun ini mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Berau.
“Tahun lalu kita tidak ada bikin gapura,tahun ada dan itu berkat dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau,”tutupnya.
Edi Akbar/MAS’UD