tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Kurangnya pengawasan dari orang tua, kedua bocah tenggelam akibat terseret ombak saat berenang di pantai mandra depan rumah adat Mekongga Kolaka. Kedua bocah yang ditemukan oleh warga tersebut satu dapat diselamatkan, sementara satunya lagi tidak dapat diselamatkan jiwanya.
Dua kakak beradik warga jalan pahlawan Kelurahan Lamokato Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ditemukan tenggelam, akhir pecan lalu, Minggu (29/1) sekitar pukul 08.00 Wita saat Basarnas Kolaka dan warga melakukan pencarian. Almaira (7) yang terlebih dahulu ditemukan dan langsung dibawah ke rumah sakit sakit Benyamin Guluh Kolaka,
sehingga nyawa bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 SD ini masih bisa diselamatkan.
Sementara sang kakak yang bernama Muh Afdal usia (12) ini ditemukan di dasar laut yang berada tidak jauh dari posisi sang adik ditemukan dalam sudah tidak bernyawa lagi.
Ari salah satu saksi mata mengatakan, awalnya kedua korban bermain di pantai mandra sambil berenang menggunakan gabus. Mereeka terbawa arus dan tenggelam karena lepas dari pengawasan orang tuanya.
Sementara itu Kepala Pos Basarnas Kolaka Andi Muh. Akbar mengatakan, saat pencarian bersama warga dan ditemukan Muh. Afdal sudah dalam kondisi tidak bernyawa. “Basarnas bersama warga l;ainnya yang langsung melakukan pencarian terhadap dua korban tersebut menemukan korban pertama masih dapat diselamatkan, sementara satunya lagi atas nama Muh Afdal tidak tertolong lagi, karena saat ditemukan sudah dalam kondisi kaku,”Ujarnya.
Sementara korban lainnya atas nama Almaira yang ditemukan masih terselamatkan dan langsung dibawah ke Rumah sakit Benyamin Guluh dan kini masih mendapat perawatan tim medis. “sang Kakak yang telah meninggal dunia telah dibawa ke rumah duku untuk dilakukan proses pemakaman.
LAN / MAN