tegas.co, KENDARI, SULTRA – Bencana banjir yang terjadi di Kota Kendari pada pertengahan Tahun 2013 lalu membuat pemerintah dan masyarakat harus bisa belajar dari bencana tersebut. Selain penataan drainase yang perlu dibenahi, membuang sampah di sembarang tempat juga menjadi salah satu faktor terjadinya banjir.
Plt Kepala Badan Lingkungan dan Kehutanan Kota Kendari Tin Farida menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampang di aliran sungai dan saluran air.
“Jika kita tidak membiasakan untuk hidup sehat, apalagi membuang sampah tidak pada tempatnya, maka jangan heran jika kita terendam banjir, salah satu faktonya kan karena lingkungan juga,”Ujarnya kepada awak media ini, Selasa (31/1).
Dijelaskannya, jika masyarakat masih tetap membuang sampah pada aliran atau saluran sungai, maka dapat menyumbat aliran air yang akan mengalir, sehingga lama-kelamaan volumenya akan semakin membesar.
Menurutnya, sampah sudah menjadi tanggung jawab bersama, sehingga jika masyarakat ingin terhindar dari banjir, maka biasakan untuk tetap hidup sehat.
“Aapalgi saat ini musim penghujan, maka harus lebih pandai untuk tetap menjaga lingkungan, jangan bermasa bodoh dan tetap membuang sampah di sungai, kami sudah selalu melakukan sosialisasi terkait hal ini,” tegasnya.
FIY / MAN