tegas.co

Dibaca 1 2,608

tegas.co., KENDARI SULTRA – Setelah Dewan Pers merilis cuma 74 media yang terverifikasi Dewan Pers, dipastikan perusahaan media di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga Minggu (5/2/2017) tak satupun masuk dalam rilis tersebut.

Seperti yang dilansir di salah satu media online (Sumber), Seiring dengan pengumuman 74 media yang terverifikasi

***Bukti pendataan perusahaan pers FOTO : MAS’UD***

ini, muncul pula berita hoax yang berisi larangan instansi pemerintah hingga TNI dan Polri melayani media yang belum terverifikasi.

Padahal sebenarnya tidak ada larangan dari Dewan Pers kepada instansi pemerintahan pusat hingga daerah, TNI, dan Polri untuk tidak melayani media yang belum terverifikasi.

“Itu terserah pemerintah, Polri, atau TNI-nya. Mereka bisa membedakan mana media yang tidak benar dan mana media yang benar. Dari Dewan Pers tidak ada pernyataan itu (larangan melayani media yang belum terverifikasi),” kata Ratna Komala selaku Ketua Komisi Penelitian Pendataan dan Ratifikasi.

Meski demikian, beberapa group Whats app wartawan menyebutkan informasi ini dapat mengakibatkan keresahan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pasalnya pada situs Dewan Pers.co.id terdapat beberapa media atau perushaan dari daerah ini sudah diumumkan terverifikasi.

Selain itu, beberapa perusahaan media massa sudah melakukan pendaftaran perusahaan pers melalui email resmi dewan pers yakni, sekretariat@dewanpers.or.id, salah satu tegas.co.