Bupati Batalkan 33 SK Promosi Jabatan ASN Pemda Konsel

tegas. co. KONAWE SELATAN SULTRA – Bupati Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Surunuddin Dangga kembali melakukan rotasi besar-besaran terhadap pegawainya, rotasi kali ini adalah rotasi yang kelima sejak pelantikan dirinya sebagai Bupati definitif.

Bupati Batalkan 33 SK Promosi Jabatan ASN Pemda Konsel FOTO : MAHIDIN

Kali ini sebanyak 137 orang pegawai, yang terdiri dari eselon IVa Pegawai Kecamatan serta eselon IVb pegawai Kelurahan diambil sumpahnya. Namun saat pelantikan berlangsung ditemukan 33 orang pegawai yang tidak hadir, akibatnya Surat Keputusan (SK) promosi jabatannya pun langsung di batalkan.

Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga dalam sambutannya mengatakan, sedikitnya ada dua problem Aparatur Sipil Negara (ASN) di Konsel ini, yang pertama Pegawai kita jarang masuk kantor, kedua dalam mengikuti seleksi masuk PNS main uang (Suap), ke depannya dua masalah ini harus kita hapus, ini adalah Citra buruk bagi kita. “Untung tidak ada KPK disini, jika ada maka tamatlah, “candanya.

“Sekali lagi saya berharap, agar peningkatan pelayanan kepada masyarakat supaya lebih ditingkatkan lagi, dimana saudara-saudara sudah dipercayakan untuk mengembang amanah tersebut, prinsipnya, pegawai jangan malas-malas lah masuk kantor, ” pesannya.

Lanjut dia, pelantikan kali ini kita temukan sedikitnya ada 33 orang pegawai yang tidak ada, berarti dia tidak masuk kantor, karena kalau dia masuk kantor pasti dia tahu ada pelantikan dan dia pasti ada disini. Kenapa nanti mau datang hadiri pelantikan kalau diundang, sementara inikan jam kantor, jadi pada intinya yang 33 orang itu lagi kena nasib sial SK nya kita batalkan.

“Pak Sekda langsung klarifikasi ya kepada yang bersangkutan, kalau memang mereka tidak masuk kantor apalagi sampai berminggu-minggu kita ganti dengan orang lain saja, saya kira masih banyak pegawai yang ingin di promosikan, ” terangnya.

“Saya berharap kepada saudara, marilah bekerja dengan baik dan ikhlas, dimana pegawai Kecamatan saat ini memiliki beban yang sangat besar terutama Kasi PMD dan Kasi Pemerintahan dalam mengawasi pelaksanaan bantuan Dana Desa, olehnya itu harus rajin-rajin turun dilapangan melakukan pembinaan kepada masyarakat, ” pintanya.

MAHIDIN/MAS’UD