Perindo Pinjam Lahan Pemda Konsel 10Ha Untuk Lokasi Perikanan

tegas. co. KONAWE SELATAN. SULTRA – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) perjanjian kontrak pinjam pakai lahan milik Pemda Konsel dengan Perusahaan Umum (Perum) Perikanan Indonesia (Perindo).

Perindo Pinjam Lahan Pemda Konsel 10Ha Untuk Lokasi Perikanan FOTO : MAHIDIN

Penandatanganan perjanjian kontrak tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga yang didampingi oleh Wakil Bupati, DR. H. Arsalim, Sekretaris Daerah, Ir. H. Sjarif Sajang serta Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo, S. Sos serta Wakil Ketua II DPRD Konsel, Nadira. SH dengan Pimpinan Umum Perum Perindo, Ir. Sahrin Sajati.

“Atas nama Pemda Konsel kami ucapkan terima kasih kepada Perum Perindo, atas kepercayaannya untuk melakukan penandatanganan surat perjanjian pinjam pakai lahan milik Pemda Konsel, ” ujar Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga dalam sambutannya diacara penandatanganan MoU antara Pemda Konsel dengan Perum Perindo di Desa Puupi, Kecamatan Kolono. Kamis (09/2/2017).

Lanjut dia, sebelumnya penandatanganan nota kesepahaman kerja sama ini telah dilakukan tepatnya tanggal 2 Desember 2016 lalu, hari ini dilanjutkan kerja sama penandatanganan surat perjanjian pinjam pakai tanah milik pemda guna pengembangan sistem bisnis perikanan melalui kegiatan budidaya.

Menurutnya, sat ini Pemda Konsel sedang giat membangun di segala bidang, untuk mendukung percepatan pembangunan Daerah serta Perekonomian nasional. Olehnya itu, lanjut dia, perjanjian kerja sama ini merupakan langkah yang sangat tepat, karena adanya rencana pengembangan sistem bisnis perikanan melalui kegiatan budidaya.

Diharapkan akan tercipta Multy Player Effect dalam rangka mewujudkan kesejahteraan serta peningkatan taraf hidup Masyarakat Kecamatan Kolono khususnya serta Masyarakat Kabupaten Konsel pada umumnya.

Langkah ini merupakan salah satu gerakan mewujudkan visi Konawe Selatan yang sejahtera dari sektor perikanan,”Kita harus mampu menjadi suplyer bidang perikanan, wilayah Kolono ini sangat layak untuk investasi dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada, program ini juga sekaligus kita memperkenalkan potensi Konawe Selatan bukan hanya dalam skala Nasional tapi skala Internasional,”ungkapnya.

Dikatakan, ke depan produk masyarakat akan integrasikan dalam sistem bisnis perikanan. Dirinya berharap kepada masyarakat agar senantiasa menjaga ekosistem laut, khususnya di teluk Kolono ini, karena ke depan akan dijadikan kawasan budi daya sebagai  daya dukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada akhirnya nanti bisa menciptakan percepatan kesejahteraan ekonomi, serta membuka lapangan kerja, ” Sebagai langkah awal pelaksanaan MoU ini kita akan serahkan lahan seluas 10 HA yang akan di manfaatkan sebagai pilot projek pelaksanaan industri perikanan oleh Perum Perindo,”jelasnya.

Dalam Sambutannya Direktur Utama (Dirut) Perum Perindo, Ir. Sahrin Sajati mengatakan, ke depannya kita akan melakukan kajian tentang potensi secara umum, baik itu di bidang budidaya perikanan darat maupun perikanan laut.

Dalam melakukan gajian nanti, pihaknya akan menyertakan tenaga ahli dari bidang budi daya perikanan untuk mengkaji secara tepat bidang usaha yang akan dilaksanakan dalam skala, baik itu industri maupun skala untuk eksport.

MAHIDIN/MAS’UD