tegas.co., KENDARI SULTRA – Uang Palsu (Upal) mulai beredar di Pasar Korem, hal tersebut berdasarkan keterangan dari Anggota Polsek Mandonga, Bahrudin Emba, Jum’at (10/2/2017).
“Kami mendapatkan laporan dari informasi Kepala Pasar Korem atas nama Suhardin yang mengabarkan ada peredaran upal melalui transaksi yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban,”jelasnya.
Kronologi kejadian ketika si pelaku membeli jagung kepada Dinda (31) seharga Rp15.000, kemudian dikembalikan Rp. 85.000, begitu pula kejadian kedua dimana, transaksi dilakukan kepada Alifa (29) membeli lombok dan tomat dengan harga yang sama.
“Sepertinya pelaku di kedua korban itu merupakan pelaku yang sama, ciri-ciri pelaku yakni rambutnya panjang sebahu, pakai kemeja, kulitnya putih dan tingginya sekitar 160 cm, laki-laki,”terangnya.
Lembaran upal yang beredar, yakni pecahan 100.000 sebanyak tiga lembar.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi.
Sementara pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus adanya upal beredar di pasar dan berusaha mengungkap pelakunya.
FIY/MAS’UD