Kembangkan Promosi Pariwisata, Pemkot Kendari Gandeng Asita

KENDARI – Dalam rangka mengoptimalkan promosi potensi pariwisata ibukota Provinsi Sultra, pemerintah kota (Pemkot) Kendari menggandeng Asosiasi Perusahaan Perjalanan Pariwisata Indonesia (Asita).

Kolaborasi

Kembangkan Promosi Pariwisata, Pemkot Kendari Gandeng Asita
Kembangkan Promosi Pariwisata, Pemkot Kendari Gandeng Asita

keduanya akan diwujudkan melalui program seleksi Duta Wisata dan Asita, yang akan digelar pada 26 Maret mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kabid Pemasaran dan Pariwisata Kota Kendari, W. Arnas Gusri saat menggelar konferensi pers, Jumat (10/2/2017) di Grand Clarion Hotel Kendari.

Menurut dia, kolaborasi ini diharapkan bisa melahirkan duta pariwisata yang handal dan bekompeten. Sebab, mereka (Duta Pariwisata, red) merupakan gerbong terdepan dalam upaya promosi sektor pariwisata.

“Kalau sebelumnya program ini hanya bertemakan Duta Pariwisata, maka dengan kolaborasi ini akan berubah menjadi Duta Pariwisata dan Asita,” kata Arnas.

Ditambahkan, kerjasama apik ini juga diharapkan bisa menghasilkan para duta yang berkwalitas, sehingga target kunjungan dapat tercapai dan pariwisata pun tumbuh dengan pesat.

“Dalam penyelenggaraan program tersebut, pihak Asita akan terlibat langsung baik dalam trainer maupun penjurian,” tambahnya.

Ketua DPD Asita Sultra, Rahman Rahim mengungkapkan, dalam trainer peserta nanti akan ada kelas khusus BPW dan APW, sehingga para calon duta bisa memahami semua aspek yang dibutuhkan dalam promosi pariwisata.

“Jadi materinya bukan hanya bersifat umum saja seperti yang dilakukan di tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Sebagai Duta, kata dia, wajib memiliki wawasan dan pengetahuan luas serta attitude yang santun. Akan tetapi, karakter itu harus diciptakan sesuai dengan kebudayaan kota, bukan malah menjiplak dari daerah lain.

“Untuk pemanfaatannya saat ini memang  belum maksimal, dalam mempromosikan pariwisata Kota Kendari,” terangnya.

Jadi, lanjut Rahman, kedepannya mereka ini tidak hanya menyambut tamu dari pemerintah pusat, melainkan bisa menjadi tour guide para tamu swasta dan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Kekuatan suatu produk terletak pada  strategi pemasarannya,” imbuhnya.

TAMMA/MAS’UD