tegas.co, KENDARI, SULTRA – Seluruh pasangan calon Walikota dan wakil Walikota sudah menggelar seluruh tahapan kampanye, baik itu dialogis maupun monologis sudah terselenggara. Saat ini masa tenang untuk menunggu hari H pemilihan atau pemungutan suara pada tanggal 15 Februari 2017. Masa tenang tersebut dimanfaatkan oleh panitia pengawas pemilu bersama Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan pembersihan seluruh atribut calon Walikota dan Walikota Kendari.
Minggu pagi, puluhan Satpol PP diturunkan untuk membersihkan ratusan baliho pasangan calon walikota yang masih menempel di dalam Kota Kendari baik itu yang di pasang oleh KPU ataupun oleh pasangan calon itu sendiri dirobohkan dan di angkut ke dalam mobil truck milik Satpol PP.
Meski pembongkaran dan pembersihan seluruh atribut Baliho, Benner, Stiker dan lainnya dilakukan secara manual, Satpol PP dengan telaten melakukannya tanpa menyisahkan lagi atribut calon Walikota Kendari periode 2017-2022. Selain Panwas dan Satpol PP, penurunan Baliho tersebut juga di kawal oleh aparat polresta Kendari untuk selama tiga hari ke depan atau di masa minggu tenang ini.
“Semua Baliho pasangan calon akan di turunkan dan dibersihkan dari pajangan yang ada di dalam Kota kendari. Baik itu di jalan utama atau poros jalan, maupun yang ada di dalam lorong atau gang harus bersih di masa tenang ini,”Ujar Kepala Bagian Ops Satpol PP Kota Kendari Aris Manda, Minggu (12/2).
Menurutnya, kekuatan personil yang diturunkan untuk membersihkan atribut pasangan calon walikota dan wakil walikota terdiri dari 20 personil dari Satpol PP dan 20 personil dari Polresta Kendari “Semua baliho yang masih menempel di depan lorong maupun di di depan rumah warga, semua di turunkan petugas tanpa terkecuali,”Tegasnya.
FT / HERMAN