tegas.co. KONSEL, SULTRA – Tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kab. Konawe Selatan (Konsel) Prov. Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyelenggarakan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Empat Sekolah.
Plt Kadis PK Kab. Konsel, DR. Busnawir mengatakan, tahun 2017 ini kami telah menganggarkan Dua sekolah untuk melaksanakan UNBK, tapi hasil evaluasi dari Dinas PK Provinsi ada Empat sekolah yang memenuhi syarat yaitu, SMP Negeri 3 Tinanggea, SMP Negeri 6 Palangga, SD Negeri 2 Laeya serta SD Negeri 12 Konda.
“Sekarang kita lagi intens koordinasi dengan pihak Provinsi terkait dengan persiapannya, terutama, Komputer, Server, serta Gensetnya. Mulai dari kekuatan signalnya serta antisipasinya kalau padam lampu, persiapan ini untuk Dua sekolah,”Ujarnya kepada awak media ini, akhir pekan lalu di ruang kerjanya.
Sedangkan untuk Dua sekolah lagi, kita pinjamkan kepada sekolah-sekolah terdekat yang mempunyai komputer, atau bisa juga siswa tersebut yang kesana melaksakan ujian pada sekolah-sekolah terdekat yang mempunyai komputer. “Hal tersebut dibolehkan, ini sesuai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang kami ikuti beberapa waktu lalu”Terangnya.
Menurutnya, komputer yang akan diadakan nanti sekitar 50 unit dan akan dibagi di Dua sekolah, ini dengan asumsi sekolah tersebut sudah mempunyai komputer, saat ini komputer yang tersedia baru sekitar 50 persen.
Mantan Dosen di Universitas Halu oleo Kendari itu mengaku, penentuan sekolah-sekolah tersebut yang akan melaksanakan UNBK adalah hasil verifikasi dari Tim Ahli di Bulan Januari lalu, dengan melihat semua komponen-komponen yang dibutuhkan seperti, program sekolah seperti apa, komputernya merk apa, karena komputer yang di gunakan harus sesuai dengan spesifikasinya.
“Tahun ini ujian akan dilaksanakan serentak di Bulan Mei, SD nanti cuman melaksanakan Ujian Sekolah, sedangkan SMP ada 3 metode yang di ujiankan diantaranya, Pertama : Ujian Nasional (UN) soalnya dibuat di pusat serta tidak memakai komputer, Kedua : Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Sekolah Berbasis Internasional, metode ini semua sekolah melaksanakannya serta pembuatan soalnya dibuat oleh sekolah masing-masing namun petunjuk standar pembuatan soal diberikan oleh pusat,”Tandas pengganti wallam s. Sos di Dinas pendsidikan dan kebudayaan konawe selatan itu.
MAHIDIN / HERMAN