tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Sebuah Kapal pengangkut Kerlapa sawit kandas sebelum sandar di pelabuhan kolaka, Sulawesi Tenggara. Kandasnya kapal tersebut di duga karena lampu mercusuar tidak menyala ditambah air laut surut. Bahkan lampu mercusuar yang biasa menjadi tanda masuk pelabuhan tersebut nyaris tertabrak dan akhirnya kandas di kedalaman laut sepuluan meter.
Kapal andas sebelum masuk pelabuhan kolaka tersebut terjadi pada tanggal 15 Februari dini hari atau sekitar pukul 04.00 Wita. Kapal berbendera amasnusa inimengangkut cpo kelapa sawit dari pelabuhan Lameruru Kendari menuju pelabuhan Kolaka. Namun seblum sandar di pelabuhan, kapal tersebut kandas, sehingga posisi kapal tersebut miring.
Jika kapal dipaksakan untuk teap melaju, kapal tersebut terancam terbalik, mengingat lambung kiri kapal berada di atas karang.
“Kandasnya kapal pengangkut kelapa sawit di duga karena nahkoda tidak melihat lampu mercusuar yang tidak menyala, sehingga nahkoda mengarahkan kaplnya kea rah kanan pelabuhan dan akhirnya kandas,”Ujar kabag ops Polres Kolaka Kompol Taufiq yang meninjau langsung keadaan kapal kandas tersebut kepada media ini, Kamis (16/2).
Menurutnya, selain lampu mercusuar yang tidak menyala, Rabu dini hari (15/2), kemarin juga air laut lagi surut, sehingga kapal tersebut tidak bisa lagi bergerak.
“Kapal tersebut mungkin masih bisa masuk ke areal pelabuhan Kolaka, ketika air laut pasang, sehingga kapal tersebut dapat mengapung dan dapat dikemudikan,”katanya singkat.
Ditambahkan, dari kejadian kapal kandas tersebut tidak ada korban jiwa atau materil. Hanya saja kapal tersebut belum dapat digerakkan, karena mengalami kandas. “Harapannya air laut pasang supaya bodi kapal terangkat dan terapung,”Tandasnya.
LAN / HERMAN