tegas.co,KOLAKA, SULTRA – Harga cabai di pasar Mekongga Raya Kabupaten Kolaka masih mahal dan akan terus merangkak naik. Cabai yang dimaksud adalah cabai keriting, Cabai rawit yang terus mengalami kenaikan bahkan hingga 50 persen dari sebelumnya. Mahalnya harga cabai itu dikarenakan stoke cabai yang kurang, serta disebabkan cuaca yang tidak baik, sehingga hasil panen dari petani juga menurun.
Di pasar mekongga Raya, harga cabai perkilogramnya mencapai Rp 35 ribu sebelumnya harganya kisaran rp 20-25 ribu perkilogram. Harga cai itu khusus untuk cabai besar dan cabai rawit. Belum lagi cabai keriting yang juga harganya naik menjadi Rp 40 ribu dari 20 ribu perkilogramnya.
“Harga lombo naiknya sudah beberapa hari terakhir, karena stoknya kurang dan kami beli dari petani juga sudah mahal, jadi begini harganya 30-40 ribu perkilogramnya,”Ujar yanti salah seorang pedagang sayur dan cabe di pasar mekongga raya saat ditemui media ini, Jum,at (17/2).
Menurutnya, naiknya harga cabai tersebut, pembeli juga sudah sepi untuk membeli cabai, sehingga pedagang yang akan menjual murah akan mengalami kerugian.
“Sejak beberapa mingu terakhir, harga lombo naik. Akibatnya pembeli sudah jarang yang membeli. Tapi kami belum bisa jual murah, karena kami beli dari petani atau pengumpul sudah mahal memang,”katanya.
Sementara itu Cia salah seorang pembeli cabai yang ditemui mengaku, sejak harga cabai mahal, dirinya hanya membeli secukupnya saja. Biasanya beli cabai perharinya sekilo, kini telah di kurangi setengahnya.
“Sudah mau beli satu kilo, tapi masih ada kebutuhan lain, terpaksa dikurangi saja pembeliannya. Apalagi harganya tembus di angka Rp 40 ribu perkilo. Kebutuhan lain juga seperti Ikan masih mahal, terpaksa harus pandai-pandai berbelanja,”Katanya singkat.
LAN / HERMAN