Pelabuhan Lapuko, Moramo Diusulkan Naik Status

tegas. co. KONSEL. SULTRA – Keberadaan pelabuhan Lapuko di Kelurahan Lapuko Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan, Sultra telah menjadi salah satu sarana transportasi laut yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Konsel dalam rangka peningkatan akses pelayanan jasa transportasi untuk diusulkan naik status dari Pelabuhan  rakyat menjadi Pelabuhan lintas Kabuapten dalam Provinsi dan Nasional

Wakil Bupati Konsel H Arsalim Arifin di dampingi sejumlah pejabat Konsel bersama dari Kemenhub RI meninjau pelabuhan Lapuko Kecamatan Moramo. FOTO : MAHIDIN

“Pelabuhan Lapuko merupakan salah satu akses jasa transportasi laut yang ada di Konsel. Pelabuhan ini sangat tepat untuk mendapat dukungan dari kementerian perhubungan dalam hal peningkatan statusnya,”Ujar Wakil Bupati Konsel, DR. Arsalim saat memberikan sambutan pada acara peninjauan pelabuhan Lapuko bersama Tim dari Kemenhub. Jum’at (17/2).

Iklan Pemkot Baubau

Menurutnya, pelabuhan ini dapat mempermudah akses, khususnya dalam mobilitas kegiatan perekonomian masyarakat. Kedepan pelabuhan yang sudah dibangun beberapa tahun lalau ini dapat dioptimalkan lagi.  “Pelabuhan ini bukan saja untuk digunakan PT Semen Tonasa dalam rangka mengangkutb hasil produksinya, tetapi juga masyarakat telah menggunakannya sebagai akses transportasi laut,”Terangnya.

Mantan Kepala Bappeda Konsel itu menjelaskan, wilayah Konsel merupakan wilayah terluas di Sultra dari 17 kabupaten kota, dengan luas wilayah 579,49 KM. Jumlah penduduk 300 ribu jiwa, dengan panjang wilayah pesisir 300 KM. “Untuk itulah dalam kesempatan ini, kami dari pemerintah Kabupaten mengusulkan agar pelabuhan ini naik status,”tandasnya.

Sementara itu Deputi Asesmen dan Kordinasi Tata Laksana Perekonomian dan Kemaritiman Kemenhub RI Dr. Ir. Historis Mafis mengungkapkan, mengenai penyampaikan usulan peningkatan status pelabuhan Wilker Lapuko ini sangat sejalan dengan program reformasi birokrasi yaitu untuk menata kembali seluruh UPT, baik yang ada di jendral perhubungan laut, udara, darat dan kereta api.

“Tentunya ini harus ditunjang dengan Sumber Daya Manuasi (SDM) yang memadai, seandainya nanti disetujui maka harus betul-betul bermanfaat bagi masyarakat dalam menopang perekonomian masyarakat daerah sekitarnya,”Akunya.

Ditambahkan, ketika pelabuhan ini sudah beroperasi bisa memberikan perubahan besar bagi daerah ini. “Apalagi kami melihat pelabuhan ini merupakan akses pasokan bahan semen tonasa, ini juga salah satu pertimbangan besar untuk segera menaikkan statusnya,”Tutupnya

MAHIDIN / HERMAN