tegas.co, ACEH SINGKIL – Operasi Maskapai penerbangan Bandara Syeik Hamzah Fansuri yang bertempat di Kampung baru, Aceh Singkil tahun anggaran 2017 ini akan di renovasi dan beralih rute dari Singkil menuju Banda Aceh yang sebelumnya rute Singkil Singkil menuju Medan Sumatera utara maupun sebaliknya.
“Keputusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Perhubungan dimana Bandara Syeikh Hamzah fansuri Aceh Singkil yang bersubsidi tunduk dengan Bandara Cut nyak Dhien Nagan Raya,”Ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Singkil Edi hartono saat dihubungi wartawan Jum’at(17/2).
Menurutnya, berdasarkan evaluasi di akhir tahun 2016 lalu di Jogjakarta lot manyfestasi passenger atau skala penumpangnya terlalu kecil karena pelanggan ship nya terlalu sedikit.
“Jadi inisiatif pihak Bandara melayani pelanggan yang selama ini bepergian rute Singkil-Medan maupun sebaliknya, mengajukan penerbangan secara komersil kepada perusahaan penerbangan Susi Air dan Wing Air yang selama ini beroperasi setiap hari Selasa pukul 14.00 wib,”Katanya menjelaskan.
Edi Hartono juga menyebutkan, Bandara Syeikh Hamzah fansuri yang luasnya 49 Hektare tahun anggaran 2017 ini, mendapatkan dana dari Provinsi untuk dilakukan renovasi.
“Jadi dalam penggunaan dana APBA senilai 1,8 Miliar untuk Kabupaten Aceh Singkil akan difokuskan membangun pagar pengaman run away dan merehab serta renovasi terminal,Akunya.
Ditambahkan, kondisi maskapai penerbangan saat ini hingga pertengahan Februari 2017, belum beroperasi sama sekali, sebab sedang menunggu skep dari Kementerian, karena pihak bandara tunduk dengan Bandara Cut nyak Dhien Nagan raya.
MAN / HERMAN