Giliran Kepala Sekolah Yang Dimutasi dan Dilantik

tegas. co. KONSEL, SULTRA – Di awal tahun 2017 ini, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga terkonsentrasi melakukan mutasi dan pelantikan pejabat. Setelah melakukan road show pelantikan pejabat eselon IV di lingkup Kecamatan se Konsel, kali ini giliran Kepala Sekolah Negeri dan Sekolah Menegah Pertama yang mendapat giliran di mutasi dan kemudian dilantik.

Bupati Konsel H Surunuddin Dangga kembali melantik pejabat dan kepala sekolah di Pendopo Rumah jabatan Bupati di Andoolo. FOTO : MAHIDIN

Menandai satu tahun pemerintahan pasangan H Surunuddin – Arsalim menahkodai Konawe Selatan sebanyak 353 Kepala SD Negeri  dan SMP di lantik di pendopo rumah jabatan Bupati Konsel. Selain itu ada 50 pejabat eselon IV yang masih tersisa turut dilantik bersamaan dengan Kepala Sekolah, Jum,at (24/2).

Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga  mengatakan, tenaga pendidik yang baru saja dilantik adalah pengukuhan kembali pada jabatannya, ada sebagian yang bergeser dikarenakan mengalami pensiun serta pergeseran juga dilakukan karena terkait masalah kepangkatan.

“Kita tidak ingin lagi kedepan, seorang KS pangkatnya IIIc sedangkan tenaga gurunya IVb, seorang kopral pimpin kapten. Itulah sekarang yang kita lagi benahi serta jalankan urutan kepangkatannya harus sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan,”Ujarnya saat memberikan sambutan dan pengarahan kepada ratusan aparatnya yang dilantik.

Konsel-1 itu mengaku, kedepan juga kita akan melakukan pendistribusian tenaga guru kepada sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan guru. “Dimana hasil evaluasi saya ke tiap-tiap Sekolah ternyata banyak sekolah yang kekurangan guru. Misalnya, di Kec. Mowila terdapat  satu dua orang guru pengajar dalam satu sekolah, sementara di Kec. Ranomeeto tenaga gurunya bertumpuk, inilah nanti yang akan kita perbaiki,”Akunya.

Lanjut mantan ketua DPRD Konsel itu kedepan kiranya proses kegiatan belajar mengajar atau kegiatan sekolah harus benar benar dimaksimalkan. Oleh itu, kata dia, KS yang baru saja dilantik agar bisa lebih proaktif dalam mengawasi proses belajar mengajar, mulai dari tenaga guru yang kurang disiplin serta siswanya.

“Saya tidak mau lagi dengar ada guru yang sudah berbulan bulan tidak masuk kerja serta tidak ada laporannya. Untuk itu Saya tugaskan Kepala Sekolah yang baru untuk melaporkan kalau ada guru yang tidak melaksanakan tugas, agar kita lakukan penindakan, karena  kalau kita tidak tindaki maka kita yang akan dikenai pasal pembiaran,” Pintanya.

Begitu juga terkait laporan keuangan, seperti Dana BOS laporan pertanggung jawabannya dibuat setiap triwulan, dan itu harus selalu disiapkan, saya tidak ingin lagi mendengar ada sekolah yang dicari-cari laporannya.

Sementara itu untuk pejabat eselon IV yang turut dilantik bersamaan dengan Kepala Sekolah baik itu di lingkup Pemerintah Daerah, ataupun di Pemerintahan kecamatan harus terus bekerja maksimal sesuai tupoksi masing-masing. “Kalian harus sadari bahwa anda adalah pelayan masyarakat, meskipun itu bupati, kita semua adalah pelayan masyarakat,,”Tutupnya.

MAHIDIN / HERMAN