Pedagang Pasar Panjang Mulai Dipindahkan di Pasar Sentral Wuawua

tegas.co, KENDARI,SULTRA – Instruksi walikota Kendari H Asrun agar seluruh pedagang pasar panjang di Kelurahan Bonggoea Kecamatan Kadia untuk segera mengisi lods pasar sentral Wuawua, Kota Kendari. Berdasarkan instruksi orang nomor satu di kota kendari sejak tanggal 21 Februari 2017 itu, kini seribuan pedangan yang selama ini berdagang di pasar panjang mulai berkemas untuk panda di pasar modern di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pasar sentral Wuawua yang akan di tempati pedagang pasar panjang. FOTO : ODEK

Hairuni adalah salah satu pedagang pasar panjang yang telah mengemasi seluruh dagangannya untuk dipindahkan di Pasar sentral Wuawua. Menurutnya, sejak instruksi tersebut disampaikan kepada seluruh pedagang langsung ditindak lanjut.

Iklan Pemkot Baubau

“Saat ini kami sudah mengemasi barang dagangan kami untuk dipindahkan di salah satu lods pasar sentral  Wuawua yang telah bagikan oleh pemerintah Kota Kendari,”Ujarnya kepada awak media ini saat di temui di pasar panjang, Jum,at (24/2).

Terkait pengosongan pasar panjang dan dipindahkan di pasar yang baru saja diresmikan oleh walikota tidak ada lagi penolakan yang dilakukan oleh pedagang. “Pedagang disini tidak ada yang keberatan, jika lahan pasar panjang yang hampr selama lima tahun menjadi lokasi berdagang untuk dikosongkan. Hal itu karena lokasi yang baru sudah ada,”katanya.

Pedagang sembako ini mengaku, senang dengan adanya pemindahan lokasi berdagang dari pasar tradisional ke pasar modern. “Saya dan kawan-kawan pedagang disini merasa senang dengan dipindahkan di pasar yang baru diresmikan. Di pasar yang hendak kami tempati tersebut cukup aman dan nyaman, tidak seperti yang selama ini kami tempati sangat panas dan terbuka,”akunya.

Begitu juga dengan Intan  pedagang lainnya mengaku, jadwal pengosongan pasar panjang dari tanggal 21-28 Februari 2017 ini juga sudag sangat bijaksana dari Walikota Kendari Karena itu pedagang langsung berkemas untuk segera pindah dan menempati lods di pasar sentral Wuawua.

“Bayar lodsnya pertahunnya di pasar sentral wuawua juga dinilai tidak terlalu berat yakni Rp 15 Juta, dan itu dilakukan dengan cara diangsur. Jadi kami tidak keberatan dengan pemindahan ini,”Katanya.

ODEK / HERMAN