Petani Kirim Cabai ke Luar Sultra, Harga Cabai Mahal

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Harga cabai yang semakin hari mengalami peningkatan di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota Kendaridi duga disebabkan banyaknya cabai asal Sultra di kirim ke luar daerah, diantaranya di Jakarta,Surabaya dan Makassar.

Pedagang cabai di pasar tradisional di Kota Kendari yang mengeluhkan kelangkaan bumbu dapur tersebut. FOTO : FT

Untuk mengedalikan pengiriman cabai keluar daerah, balai pertanian kelas IIa Kendari memperketat penjagaan melalui pintu bandara.

Kepala Balai Karantina Pertanian kelas IIa Kendari Hasrul mengaku, mahalnya harga cabai di Kendari khususnya ini disebabkan para petani atau pengumpul bumbu dapur tersebut di kirim di laur Sultra dengan harga jual yang mahal. Sebab itulah, stoke cabai di Sultra mengalami kekurangan, sehingga harganya juga mahal.

“banyak petani yang mengirimkan di Luar Sultra, seperti ke Jakarta, Surabaya dan Makasar. Karena itu pihak kami akan melakukan penjagaan ketat agar tidak melakukan pengiriman cabai ke luar daerah dengan skala besar-besarnya,”Ujarnya kepada awak media ini beberapa waktu lalu usai menggelar penanaman cabai.

Menurut Hasrul, Petani atau pengumpul cabai di wilayah Sultra, lenih memilih mengirim dan menjual ke luar Sultra dari pada langsung ke pedagang di sejumlah pasar di Kota kendari dan sekitarnya. “Kalau jualnya ke luar daerah cabai tersebut makin mahal, daripada menjualnya ke pedagang local Kendari dan sekirtarnya. Untuk itulah kami dari balai karantina pertanian akan melakukan pengawasan terkait pengiriman cabai terseut di pintu-pintu bandara,”katanya.

Hasrul menambahkan, meski harga cabai di pasar tradisional dan modern di Kota kendari dan sekitarnya mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan, tetapi belum ada cabai yang di infor dari luar dan masuk di wilayah Sultra. “Hingga hari ini belum ada masuk cabai infor baik itu dari Luar negeri ataupun dari daerah lain di Nusantara ini,”Akunya.

Hasrul juga menambahkan, mahalnya dan kurangnya stoke cabai dengan berbagai jenis, dihimbau kepada seluruh warga untuk memanfaatkan pekarangan dan lahannya untuk bertanam cabai.

FT / HERMAN