tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Banyaknya guru dan kepala Madrasyah di lingkup Kementerian Departemen Agama Kabupaten Bantaeng belum memahami Proses Penilaian Kerja (PKG) dan Penyusunan Sasaran kerja Pegawai (SKP) membuat Kepala Seksi Pendidikan Madrasyah Kemenag Bantaeng bersama Kepala Madrasyah dan pengawas menginisiasi sebuah kegiatan berupa bimbingan teknis (Bimtek).
Bimtek terkait Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) bagi para guru RA, Madrasyah Ibtidayah (MI), Madrasyah Tsanawyah (MTs) dan Madrasyah Aliyah (MA) di gelar di aula Kantor Kemendepag Bantaeng, Senin (27/1).
Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM mengatakan, kegiatan ini terselengara atas keprihatinan akan ketidak fahaman sejumlah guru PNS dan Kepala Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng terhadap proses Penilaian Kinerja(PKG) dan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi guru dan Kepala Madrasah.
“Kegiatan bimtek ini terdiri dari lima angkatan dan berlangsung selama tiga hari yang di buka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh. Yunus dan dihadiri kurang lebih 50 orang jumlah peserta per angkatan,”Ujarnya.
Kepala Kantor Kemendepag Bantaeng H Muh Yusnus berharap, dalam kegiatan bimtek ini telah menjadikan para guru dan kepala madrasah betul betul mengerti dan memahami mengenai PKG dan SKP, sehingga tidak ada lagi guru atau kepala madrasah yang tidak tahu dari mana dan bagaimana menghasilkan nilai nilai yang tertera pada PKG dan SKP tersebut.
Dalam kegiatan tersebut Kepala Madrasyah dan guru mengetahui tata cara penyusunan SKP yang diajukan untuk ditanda tangani melalui tim verifikasi.
SYAMSUDDIN / HERMAN