DPRD Konsel Prihatin Adanya Tersangka Terkait Pungli di Dinas PK

tegas. co. KONSEL, SULTRA – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Konawe Selatan (Konsel) Prov. Sultra, Nadira. SH, mengaku sangat prihatin adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) Pungutan Liar (Pungli) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Konsel yang dilakukan oleh Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polres Konsel yang berakhir dengan penetapan tersangka.

Iklan Pemkot Baubau
Wakil Ketua DPRD Koawe Selatan Nadira, SH. FOTO : MAHIDINl

“Pada prinsipnya kita sangat prihatin atas kejadian itu, apalagi yang di OTT ini Dinas yang menangani pendidikan di Konsel, “Ujarnya kepada tegas.co, Rabu (1/3).

Dirinya berharap, apa yang terjadi di Dinas PK Konsel itu, bisa dijadikan pembelajaran yang paling berharga, bisa diambil hikmah dari kasus tersebut untuk dijadikan  pembelajaran positif,.

Ketua DPC PAN Konsel itu mengaku, mudah-mudahan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Konsel, dapat mengambil hikmah dari persoalan ini, supaya jangan sampai terulang lagi. “Saya berharap kepada seluruh OPD agar tidak bermain-main terhadap praktek pungli, apapun bentuknya, ” harapnya.

Olehnya itu, lanjut dia, kasus OTT Pungli menyangkut dana sertifikasi guru kita serahkan sepenuhnya kepihak kepolisian untuk menindak lanjutinya, mudah-mudahan kedepan tidak terjadi lagi.

Untuk diketahui terkait adanya Operasi Tangkap Tangan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,   Polres Konawe Selatan menetapkan lima staf menjadi tersangka dan selanjutnya di lakukan penahanan.

MAHIDIN / HERMAN