tegas.co, MUNA, SULTRA – Komunitas Pemuda Peduli Lalulintas (KPPL) Raha Kabupaten Muna Prov. Sulawesi Tenggara (Sultra), Bekerja Sama dengan Satuan Lantas (Satlantas) Polres Muna mendeklarasikan bagaimana pentingnya mematuhi tata tertib berlalulintas, guna mengurangi angka kematian yang diakibatkan kecelakaan lalulintas di Lapangan Tugu Jati Raha, kamis (2/3).
Deklarasi tersebut dihadiri Oleh Asisten III Setda Kabupaten Muna Edi Uga,SH, Kabid Perhubungan Darat Chairil Samandi,S.stp,Wakapolres Muna Kompol Rofikoh Yunianto Sik dan diikuti oleh pelajar dan mahasiswa se kabupaten Muna serta Masyarakat dan para tukang ojek.
Deklarasi tersebut terselenggara atas dukungan Bupati Muna Rusman Emba, karena itu, lahirnya komunitas pemuda peduli Lalulintas berkat kerja sama dengan Satlantas Polres Muna,Yang menginginkan masyarakat Kabupaten Muna tahu bahwa mematuhi tata tertib berlalulintas itu penting.
“Kegiatan ini, sebagai upaya lebih menekankan arti tata tertib lalulintas disemua kalangan,termasuk pelajar dan mahasiswa yang hadir saat ini,diharapkan bisa menularkan ilmunya ke warga lain,”Ujar Agustri Stiawan Bone Selaku Ketua Panitia KPPL.
Kasad Lantas Polres Muna Akp Alfin mengatakan, dalam meningkatkan kesadaran ketertiban berlalulintas, Satlantas tengah melakukan terobosan untuk lebih ketingkat bawah. “Diantaranya yang dilakukan dalam mensosialisasikan ini adalah Kampanye keselamatan dimana semua unsur diundang, Pendidikan Usia dini yang kami lakukan mulai dari Anak TK sampai Tingkat SMA bagaimana pentingnya menggunakan helm standar untuk keselamatan pengemudi,”Ujarnya dalam sambutannya.
Menurutnya, kecelakaan Lalu lintas di kabupaten Muna Setiap tahun ada yang meninggal. Pada tahun 2015 yang meninggal karena kecelakaan sejumlah 25 orang sedangkan tahun 2016 sejumlah 30 orang. “Untuk meminimalisir turunnya akngka kecelakaan alulintas tersebut Polres Muna melalui Satlantas secara terus menerus melakukan sosialisasi tentang pentiongnya tertiob berkendara,’Terangnya.
Dalam kegiatan deklarasi tertib berkendara dirangkaikan dengan pemusnahan 100 barang bukti Kanalpot Bogar dengan cara menggilas dengan kendaraan alat berat (wales) yang telah di letakkan di atas aspal yang dilapisi terpal.
Selain itu ada penanda tanganan penggunaan Helm Standar baik pengemudi maupun yang bonceng dari seluruh masing-masing perwakilan yang hadir. Penanda tanganan dipimpin lansung Asisten III Setda kabupaten Muna,Wakapolres, Kabid perhubungan darat dan dirangkaikan pemberian Helm standar oleh panitia Komunitas kepada perwakilan pelajar
ROS / HERMAN