Sekda Kumpulkan Kepala Sekolah dan Kepala UPTD, Pengawas

tegas. co. KONSEL. SULTRA – Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan Drs Ir. H Syarif Sajang M.Si mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah, Kepala Unit Pelaksana Teknis daerah (UPTD) serta Pengawas Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (2/3).

Iklan Pemkot Baubau
Kepala sekolah, Kepala UPTD dan Pengawas se Konsel mengikuti pengarahan dari Sekda dan Kadis PK konsel. FOTO : MAHIDIN

Dikumpulkannya seluruh perangkat di dinas Pendidikan dan kebudayaan itu dalam rangka diberikan pengarahan dan penjelasan terkait pasca dilakukannya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Saber Pungli Polres Konawe Selatan (Konsel) Prov. Sultra di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Konsel beberpa hari yang lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Konsel, H. Sjarif Sajang mengungkapkan, pertemuan ini dalam rangka memberikan penyegaran serta pencerahan kepada seluruh KS, KUPTD, Pengawas serta Jajaran Dinas Pendidikan Kebudayaan. “Rapat tersebut juga dimaksudkan untuk memastikan pengolahan anggaran, baik itu APBD serta dana-dana lain yang masuk ke Pemda ataupun yang melekat pada Dinas PK, agar dalam pelaksanaannya tidak keliru dalam menafsirkan aturan-aturan. , ujarnya kepada sejumlah wartawan usai mengikuti kegiatan penyegaran itu.

Menurutnya, dalam kegiatan ini kita hadirkan instansi teknis, seperti, Inspektorat Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantihan (BKPP).  “Hadirnya seluruh Kepala sekolah, kepala UPTD dan Pengawas itu untuk diberikan penjelasan terkait apa yang menjadi program Pemerintrah kabupaten, khususnya di lingkup Dinas Pendidikan damn kebudayaan. Lebih khusus lagi tidak terpengaruh dengan adanya peristiwa penangkapan lima staf di dinas tersebut,”katanya.

Mantan Kadis Pendikan dan kebudayaan die rah Bupati H Imran itu,  mengaku,  kepada seluruh KS, agar didalam mengelolah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana-dana lain tidak ada keresahan, apalagi mau kaitkan dengan OTT beberapa waktu lalu.

“Dalam mengelolah dana BOS serta dana-dana lainnya kita harapkan tidak ada keresahan, apalagi mau mengait-ngaitkan tentang OTT beberapa hari lalu di Dinas PK,”Akunya.

Dalam kesempatan itu, mantan kadis Perhubungan Kota Kendari itu berpesan, kedepannya tidak terjadi lagi peristiwa yang sama, termasuk di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Konsel.

MAHIDIN / HERMAN