tegas.co, JEPARA, JATENG – Minggu malam (5/3) bertempat di gedung Haji kabupepara di gelar, malam puncak penganugrahan Festival Film Dokumenter Jepara 2 ( FFDJ2). Malam penganugerahan ini bertema “festival industri kreatif jepara mendunia”.
Kegiatan ini bertujauan untuk mengangkat industri kreatif melalaui audio visual atau berupa karya film dokumenter yang digelar oleh Sima Entertainment, peserta pelajar, umum dan komunitas, 12 karya sineas asli Jepara.
Ketua panitia Emil Muhammad mengatakan, pengaungerahan festifal tersebut ada tujuh (7) nominasi, antara lain sutradara terbaik, isi cerita terbaik, Editor, DOP, Pemenang Juara terbaik 1,2 dan 3.
“Dari Kegiatan ini harapannya, sinema dijepara dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat sekitar dan dapat menjadi industry film local yang dapat mendunia,”Ujarnya kepada awak media ini usai malam penganugerahan tadi malam.
Menurutnya, dari 12 karya yang masuk ke panitia dianugrahkan sutradara terbaik diraih Nogroho, SMA 1 Tahunan, Ide terbaik diraih Satria dari SMA 1 Mlonggo Jepara, juara 1 Anyaman Ala Jepara dari Fam’s Picture dari peserta umum asal Bangsri Juara 2 Karya Nyata di Negeri Legenda SMK Bhakti Praja Jepara juara 3 Alat Musik Bambu SMA PGRI Jepara.
“Para pemenang mendapatkan tropy, piagam dan uang pembinaan,”Katanya.
Sementara itu salah satu peserta yang mendapatkan penganugerahan Sutradara terbaik Nugroho mengaku, kaget dengan apa yang telah didapatkannya melalui malam penganugerahan tersebut. Pasalnya, sutradara terbaik SMA 1 Tahunan ini tidak mengira untuk menang. “Alhamudulillah melalui kegiatan ini saya diberikan penganugerahan,”Ujarnya.
Menurutnya, tema yang disajikan itu adalah industri kreatif kain fanel dibuat menjadi acsesrois, ide awal usul dari teman-teman kemudidan dijadikan sebuah karya film.
“Proses pembuatan film pendek tersebut hanya membutuhkan waktu satu minggu,”Tandasnya.
DEDY SETYAWAN / HERMAN
Komentar