Wisata Forest Park  di Kawasan Air Terjun Madakaripura

tegas.co,  PROBOLINGGO, JATIM – Kabupaten Probolinggo ternyata memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, selain Gunung Bromo,  Tak hanya Air Terjun Madakaripura yang sudah terkenal keindahannya, namun kini ada objek wisata alternatif yang akan menghapus kejenuhan dan kepenatan wisatawan.

Fasilitas yang dibangun untuk sekedar Swafoto atau selfie berlatar Pemandangan alam di kawasan Wisata Air terjun Madakaripura. FOTO : AHMAD SUGENG LAKSONO

Sejak dua pekan terakhir, telah dibuka obyek wisata Madakaripura Forest Park oleh Perhutani Probolinggo di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo,Jawa Timur,  tak jauh dari air terjun Madakaripura. Selain keindahan alam, kawasan wisata ini juga menawarkan beberapa fasilitas pendukung. Diantaranya ayunan, anjungan matahari, dan amben tempat pengunjung swafoto atau selfi-selfi.

“Asyik tempatnya dan bagus buat selfi-selfi. Bagus buat alternatif liburan, apalagi ini baru pertama ada di Probolinggo. Tahunya dari foto-foto yang diunggah teman di media sosial,” kata Rini salah satu pengunjung asal Surabaya, Minggu (5/3/2017).

Untuk sampai ke Madakaripura Forest Park ini, bisa naik motor atau mobil. Dari pertigaan Pasar Lumbang, pengunjung mengambil arah ke wisata air terjun Madakaripura, sekitar 1 kilometer meter sebelumnya, pengunjung belok kiri.

Disini pengunjung melewati jalan makadam sejauh 700 meter. Untuk masuk ke lokasi, pengunjung wajib membeli tiket masuk seharga Rp. 5 ribu. Sementara untuk beberapa spot selfi, juga membayar Rp. 5 ribu, seperti anjungan matahari, dan ayunan. “Sebelumnya selama dua pekan lebih digratiskan. Sejak Sabtu kemarin, ada tiket masuk, begitu juga dengan tiga spot selfi. Untuk yang lain tidak dikenakan biaya,”Ujar Camat Lumbang Bambang Hari Wahyudi kepada tegas.co, Minggu (5/3).

Pria yang akrab dipanggil Yudi ini, menuturkan demi memajukan kawasan wisata tersebut, pihaknya akan menggandeng Satuan Kerja (Satker) lain untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada warga sekitar. Baik sebagai pemandu wisata, penyedia layanan wisata, ojek dan lainnya.

“Kami ingin pelaku wisata dan warga mempunyai attitude yang baik dalam melayani para wisatawan. Sehingga, wisatawan betah dan makin banyak yang  berkunjung dan kawasan wisata ini, sehingga perekonomian warga meningkat,” Ungkapnya.

AHMAD SUGENG LAKSONO / HERMAN

Komentar