tegas.co., KENDARI SULTRA – Tim gabungan Badan Narkotika Nasional dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) serta Pom TNI menggelar razia narkoba, di sejumlah rumah kos-kosan di kota Kendari, dengan melibatkan anjing pelacak, Sabtu (11/3/2017).
Dalam razia, satu persatu rumah kos di periksa petugas dengan melibatkan anjing pelacak untuk menemukan narkoba.
Tidak hanya memeriksa isi kamar kos, petugas juga memeriksa urine seluruh penghuni kos-kosan.
Hasilnya, belasan penghuni kos positif mengkonsumsi narkoba terdiri dari pada ledis atau wanita.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Polisi Sumarto mengatakan, razia gabungan yang dilakukan tidak lain untuk meminimalisir peredaran gelap narkoba di wilayah Sulawesi Tenggara.
Dipilihnya rumah kos-kosan sebagai lokasi razia karena disinyalir para bandar maupun kurir memanfaatkan penghuni kos sebagai pengedar maupun pemakai.
Dari hasil penyidikan, para bandar atau kurir narkoba kini tidak lagi melakukan transaksi jual beli ditempat lain, melainkan ke rumah kos-kosan yang dinilai jauh dari pantauan petugas.
“Para penghuni kos-kosan yang dinyatakan positif narkoba selanjutnya dibawa ke kantor BNNP Sulawesi Tenggara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,”jelas Kombespol Sumarto.
Aksi melawan peredaran gelap narkoba terus digalatkan BNNP bersama Polda Sultra. Meski demikian, jeruji yang disediakan pihak terkait tak mampu menampung para pelaku.
YJ
PUBLICIZER : MAS’UD
Komentar