Lomba Daur Ulang Sampah Jadi Bernilai Ekonomis

tegas.co., KOLAKA SULTRA – Puluhan siswa–siswa SMA di Kolaka dan Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti lomba daur ulang sampah non organik di permandian Ulunggolaka kabupaten Kolaka, Sabtu (11/3/2017).

Lomba Daur Ulang Sampah Jadi Bernilai Ekonomis
Lomba Daur Ulang Sampah Jadi Bernilai Ekonomis FOTO : LAN

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajarkan dan menimbulkan kepedulian dalam diri siswa terhadap lingkungan dengan mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Selain itu kegiatan ini berguna untuk memberikan edukasi dan kesadaran terhadap lingkungan.

Lomba daur ulang sampah non organik ini diselenggarakan Kelompok Pecinta Alam (KPA) Karpalak Kolaka bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kolaka.

Saat lomba berlangsung,siswa–siswi ini saling bersaing menunjukkan kemampuan mereka dalam mendaur ulang sampah non organik.

Para siswa-siswi berlomba membuat alat pembersih, tempat sampah dan bunga bangkai yang terbuat dari sampah botol bekas.

Selain itu, ada juga lomba membuat lampu kamar dan tempat tissue dengan memanfaatkan gelas dan botol bekas.serta miniatur motor vespa dari korek api bekas.

Salah seorang siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, Misbullah mengatakan, mengikuti kegiatan ini dapat menambah kreativitas dalam memanfaatkan sampah serta membawa nama baik sekolah.

Senada dikatakan, siswi, Yuni, dirinya bangga akan kegiatan tersebut dan berharap dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.

Panitia pelaksana dari KPA Karpalak Kolaka, Erfan mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kolaka.

“Tujuan kegiatan ini untuk menanamkan rasa kepedulian generasi muda terhadap lingkungan melalui lomba mendaur ulang sampah non organik untuk menjadi sesuatu atau barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis,”kata Erfan.

Selain itu, tambah Erfan, hal ini dapat mengurangi sampah yang sulit terurai oleh alam, dimana jumlahnya kian bertambah di kabupaten Kolaka.

LAN

PUBLICIZER : MAS’UD

Komentar