Umar Arsal Tolak Nyalon di Pilgub Sultra

tegas.co., KENDARI SULTRA – Meski pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) baru akan digelar 2018 mendatang, namun sejumlah figur sudah ancang-ancang untuk meramaikan bursa pesta demokrasi tersebut. Bahkan, beberapa nama sudah lebih dulu bersosialisasi ke publik.

Umar Arsal Tolak Nyalon di Pilgub Sultra
Umar Arsal Tolak Nyalon di Pilgub Sultra FOTO : INT

Sebut saja Rusda Mahmud, Ali Mazi, Lukman Abunawas, Hugua, Asrun, Ridwan Bae dan sejumlah tokoh Sultra lainnya.

Tak ketinggalan juga anggota Dewan Perkalian Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI),  Umar Arsal yang saat ini kian santer menjadi perbincangan di medsos, baik itu terkait peluang maupun kefiguran politisi Demokrat itu.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat Sultra yang coba memberikan dukungan untuk maju di Pilgub,” ujar Umar Arsal, disela-sela Kunker di Kabupaten Konsel.

Kendati banyak mendapatkan dukungan, tapi dia lebih memilih untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai wakil rakyat di senayan.

“Meskipun dukungan tersebut ikhlas dari hati, tapi saat ini saya masih ingin fokus di dewan,” jelasnya.

Lebih lanjut, politis Partai Demokrat megatakan, keputusannya untuk tidak ikut dalam Pilgub bukan karena sayang akan jabatan, tetapi terlebih pada amanah masyarakat Sultra di pusat yang belum semua terealisasi, sehingga masih banyak aspirasi yang coba ditampuingnya walaupun penyalurannya bertahap.

“Saya akan tetap fokus menyelasaikan tugas sampai pada 2017 mendatang, dan figur-figur sekarang yang siap tampil di Pilgub adalah kader-kader terbaik Sultra,” jelasnya.

Meskpin demikian, Umar mengaku sudah ada beberapa tokoh yang mengajak dirinya untuk berpasangan, baik itu sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur.

“Terima kasih juga kepada mereka yang mengajak saya untuk berpasangan di Pilgub, tetapi saya fokus untuk menjadi perwakilan rakyat di DPR-RI,” pungkasnya.

TAMMA

PUBLICIZER : MAS’UD

Komentar