Biaya Perawatan Korban Ledakan Mesin PLTU di Tanggung Perusahaan

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Tiga pekerja Hutama Karya PLN Nii Tanasa Kecamatan Lalonggasu Meeto, Kabupaten Konawe  Provinsi Sulawesi Tenggara yang menjadi korban ledakan ledakan mesin PLTU, senin lalu kini masih mendapat perawatan intensif dari pihak rumah sakit umum Kota Kendari.

salah satu dari tiga korban ledakan mesin PLTU PLN Nii Tanasa mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Kendari,. FOTO : FT
Salah satu dari tiga korban ledakan mesin PLTU PLN Nii Tanasa mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Kendari,. FOTO : FT

Perawatan di RSUD kota kendari itu setelah mendapat rujukan dari Rumah sakit santa Ana atau tempat pertama kali dirawat pasca mengalami kecelakaan naas. Ketiga korban masing Nasrun, Janah dan Rikar  masih berada di ruang icu untuk mendapatkan pengobatan.

Pasca  ledakan mesin PLTU PLN Nii Tanasa, ketiga korban kini masih mendapatkan perawatan dan kondisinya sudah semakin membaik. “Alhamdulillah semua korban luka bakar akibat ledakan mesin pada hari senin lalu din Nii Tanasa kondisinya semakin membaik,”Ujar Hasan orang tua salah satu korban kepada tegas.co saat ditemui di RSUD Kota kendari, singa tadi (24/3).

Menurutnya, perawatan ke tiga korban di rumah sakit Umum Kota Kendari, terkait masalah pembiayaan, secara keseluruhan di tanggung oleh perusahaan dalam hal ini PLN PLTU Nii Tanasa.

“Kami berharap ketiganya dapat sembuh normal seperti biasa dan bisa kembali bekerja di PLTU Nii Tanasa,”Harap hasan.

Sementara itu kepala ruang icu yang akan di konfirmasi tidak berada di  tempat. Ketiga korban kini masih menjalani pengobatan insentif dengan  menggunakan alat bantu dari rumah sakit daerah Kota Kendari.

FT / HERMAN

Komentar