Pasien di RSUD Muna Tidak peroleh Obat di Apotek

tegas.co,MUNA, SULTRA – Ini peringatan keras bagi pengelola rumah sakit, khususnya di bagian apoteker. Hal ini disayangkan jika di salah satu Rumah Sakit Pemerintah kehabisan stoke obat seperti di RSUD Kabupaten Muna. Aklibat kehabisan stoke obat, pasien terpaksa harus mencari apotek lain untuk mendapatkan obat sesuai dengan rujukan dari Dokter di RSUD.

KTP milik pasien Wa lafi yang di rawat di RSUD Muna tidak dapat membeli obat di Apotek RSUD karena kehabisan stoke obat. FOTO : ROS
KTP milik pasien Wa lafi yang di rawat di RSUD Muna tidak dapat membeli obat di Apotek RSUD karena kehabisan stoke obat. FOTO : ROS

Seperti kejadian di alami Wa Lafi,(70) Asal Desa Bungi Kelurahan Mabodo Kabupaten Muna.Ia yang di rawat karena Kurang HB ditangani dokter Wahid di bangsal Flamboyan V sejak tanggal 14 sampai dengan tanggal 20 maret 2017.

Iklan Pemkot Baubau

Wa Lafi yang diberikan resep obat dari dokter melalui anak Wa Hafiana (Anak pasien) untuk selanjutnya membeli obat di Apotek. Sayang di Apotek RSUD yang dituju obat yang dimaksud tidak tersedia. “Resep dari dokter terpaksa diccarikan diluar Rumah Sakit (RS) yakni di apotek Surya Farma yang terletak tidak jauh dari Rsud Muna.

“Kenapa di Rumah sakit ini tidak lagi menyediakan pelayanan obat ,mengapa resep dokter harus di cari keluar Rumah Sakit,Padahal di RSUD dan Ada apoteknya,”katanya dengan nada Tanya kepada awak media ini, Kamis (24/3).

Selain keluhan karena tidak tersedianya obat di Apotek di RSUD Wa Hafiana juga  mengeluhkan mekanisme pelayanan di RSUD Plat merah itu. Pasalnya sejak ibunya di rawat hanya memperoleh resep obat dari dokter  Wahid yaitu di Apotek Surya Farma.

“kenapa setiap obat yang diberikan resep dari dr wahid, selalunya tersedianya di apotek Surya Farma,”katanya

Akibat dari resep yang harus membeli obat dio luar apotek RSUD  Wa Lafi tidak bisa mengklaim Biaya obat yang dikeluarkannya, yang harus di gantikan BPJS. “Kalau seperti ini bagaiaman mau menglaim, jika pihak BPJS hanya mengakui jika obat yang akan ditanggung itu adalah obat dari Apotek RSUD.

“Ini harus pake kwitansi, stempel apotek dan tanda tangan, kalau nota biasa kaya gini nda punya kekuatan.Ngga bisa ini,kamu minta dulu kwitansinya sama apotek nanti kalau sudah baru kita ganti uangnya,”Kata Direktur Rsud Muna Tutut Purwanto Saat ditemui Kamis,(23/3/17).

ROS / HERMAN

Komentar