tegas.co, SURAKARTA, JATENG – Puluhan anggota TNI dari Polisi Milter Angkatan Darat dan polisi Militer Angkatan Udara termasuk dari Provost Polres Surakarta menggelar razia di sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) Jumat (24/3) malam.
Target operasi petugas gabungan ini adalah untuk menswiping atau merazia oknum anggota TNI dan Polri yang memasuki kawasan terlarang. Sebanyak delapan (8) mobil petugas gabungan menyisir tempat tempat hiburan malam yang berada di wilayah solo dan sekitarnya.
Petugas menyisir tempat hiburan malam secara acak, hal ini berguna untuk meminimalisir kebocoran.
Kapten CPM Eko Heriyanto mengatakan, operasi ini didasarkan dari surat perintah letkol opm sony yusdarmoko, wilayah yang di cakup oleh operasi gabungan ini adalah 7 kabupaten yaitu solo karanganyar sragen klaten boyolali dan wonogiri ini adalah operasi dimana oknum anggota TNI tidak boleh berada di tempat tempat hiburan atau daerah terlarang.
“Biasanya orang kan walaupun sikapnya cari hiburan tapi tidak menutup kemungkinan di dalamnya ada hal yang di larang contohnya alcohol atau bahkan narkoba”Ujar perwira yang menjadi pimpinan dalam operasi gabvungan tersebut.
Bagi anggota TNI maupun Polri yang kedapatan berada di tempat-tempat terlarang akan di berikan sanksi tegas berupa hukuman disiplin, operasi gabungan ini sendiri dilaksanakan pada pukul 22.00 WIB – 01.00 WIB.
Dari operasi gabungan dengan melakukan razia di sejumlah THM, tidak ditemukan adanya oknum anggota TNI maupun Polri yang terjaring dalam razia kali ini namun ada beberapa orang yang saat ditanyai identitasnya beralasan bahwa identitasnya hilang.
“Saat meakukan razia ini di salah satu tempat hiburan di daerah Solo petugas juga sempat bersitegang dengan salah seorang pengunjung tempat hiburan malam karena orang itu tidak bisa menunjukkan identitasnya,”katanya.
Petugas Tidak temukan oknum TNI dan Narkoba
Razia yang yang dilakukan oleh petugas gabungan antara TNI dan Polri tersebut para pengunjung tepat hiburan malam pun sempat terkejut, sehingga banyak pengunjung yang menghindar untuk dilakukan interogasi.
Terlebih lagi saat petugas menanyakan identitas oleh petugas, sehingga banyak pengunjung beralasan bahwa identitas mereka tertinggal di rumah atau tertinggal di dalam kendaraan mereka. Meski banyak menemukan pengunjung yang berpesta Minuman beralkohol, tetapi petugas tidak menemukan adanya penggunaan narkoba.
“Petugas akan terus melakukan operasi gabungan seperti ini guna menciptakan keadaan yang aman dan menertibkan para oknum anggota TNI agar tidak memasuki tempat tempat hiburan malam atau tepat terlarang,”Tandas CPM Eko Herianto yang juga Perwira pengendali lapangan dengan Jabatan Pasi Hartib Denpom IV Surakarta.
BISMA SURYA KURNIAWAN / HERMAN
Komentar