Umat Hindu Rayakan Nyepi, Akses Jalan di Tutup

tegas.co, KONSEL, SULTRA – Hari ini, Selasa (28/3) seluruh umat hindu di seluruh dunia melaksanakan hari raya nyepi tahun 2017 atau baru Saka 1939. Untuk kenyamanan dan jalannya nyepi tidak ada gangguan, jalan menuju Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Barat, Konawe Selatan  untuk sementara di tutup.

Sindang kasih di tutup dengan ranting dan di jaga oleh warga dalam rangka perayaan hari raya Nyepi Tahun baru saka 1939. FOTO : FT
Akses Menuju Desa Jati Bali di tutup dengan ranting dan di jaga oleh warga dalam rangka perayaan hari raya Nyepi Tahun baru saka 1939. FOTO : FT

Perayaan Nyepi bagi umat Hindu tampak terlihat tidak ada aktivitas warga di desa ini, sehingga kondisi desa juga sepi. Jalur jalan menuju desa itu telah ditutup meski hanya dengan ranting-ranting pohon. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kendaraan, baik itu roda dua dan empat yang melintas atau masuk di di desa jati bali yang merupakan Desa yang penduduknya mayoritas Umat Hindu.

Selain  jalan yang di tutup, ada pula warga umat Hindu  yang melakukan patroli keliling kampung  untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindak pidana criminal pencurian dan lainnya.

Perayaan nyepi bagi umat hindu,  dilaksanakan setiap tahunya , dimana warga umat Hindu tidak boleh melakukan aktivitas selama 24 jam penuh dimulai dari jam 06:00 pagi  ini hingga pukul 06: 00 wita besok, tanpa menyalakan api.

Made  Sudiarsih yang ditugaskan yang menjaga perkampungan mengaku, jika aktivitas ini di lakukan semata-mata untuk menjaga keamanan kampung saat nyepi seperti ini.

“Kami sengaja menutup jalan menuju desa jati bali ini, agar umat dapat melaksanakan hari raya nyepi dengan tidak ada gangguan, seperti rauangan kendaraan Roda dua atau roda empat atau gangguan lainnya.

Begitu juga yang disampaikan Arya, untuk melakukan penjagaan biasanya dilakukan oleh pemuda di   masing-masing lingkungan desa Jati Bali, dengan cara saling bergantian, hingga pukul 06:00 wita besok .

FT / HERMAN

Komentar