Bappeda Konsel Target Rumah Sehat 5000 Unit di Tahun 2020

tegas.co. KONSEL, SULTRA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab. Konawe Selatan (Konsel) Prov. Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan 5000 pembangunan rumah layak huni di tahun 2020.

Kepala Bappeda Konawe Selatan Ir. Adhi warsyah Toar. M.Si. FOTO : MAHIDIN
Kepala Bappeda Konawe Selatan Ir. Adhi warsyah Toar. M.Si. FOTO : MAHIDIN

“Pembangunan rumah layak huni kita sudah mulai dari tahun 2016 lalu, dengan melakukan Crash Program sebanyak 320 unit rumah yang tersebar di 31 Desa se Konsel, ungkap Kepala Bappeda Konsel, Ir. Adhi Warsya Toar . M.Si kepada sejumlah awak media usai mengikuti Musrenbang Kabupaten. Senin (27/3/2017).

Iklan PUPR

Menurutnya, ditahun 2017 ini pembangunannya ada peningkatan secara signifikan, diproyeksikan sebanyak 100 Desa dengan indeks pembangunannya perdesa antara 10 hingga 15 unit rumah, berarti bisa mencapai sekitar 1000-1500 unit rumah yang akan dibangun tahun ini, jelas mantan Kadis Pertambangan dan Energi Kab. Konsel itu.

Olehnya itu, lanjut dia, pembangunan disinergikan antara Kabupaten dengan Desa, ini dimaksudkan agar adanya anggaran besar di daerah melalui Dana Desa (DD) pengalokasiannya bisa lebih efektif. Ini juga sesuai dengan Undang-undang desa yang mengamanatkan DD harus disinergikan dan dikonekkan dengan pembangunan daerah, ujarnya.

Dirinya mengaku, tadinya program pembangunan rumah tidak layak huni kita targetkan pembangunannya dari tahun 2017 hingga 2019 100 Desa pertahun yang hanya berjumlah 3500 unit saja. Tapi adanya bantuan silang DD diproyeksikan nanti ditahun 2020 bisa mencapai 5000 unit rumah yang dibangun.

“Hingga tahun 2020 nanti praktis kondisi rumah layak huni di konsel angkanya akan menurun secara drastis. Mungkin nanti angkanya sekitar 10 persen saja,”Terangnya.

Lebih jauh, mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Kab.Konsel itu menjelaskan, pelaksanaan program ini diawali dengan melakukan verifikasi kondisi rumah, dan ditekankan bukan membangun baru. Namun rehabilitasi rumah tidak layak sehingga menjadi rumah layak huni rumah sehat.

“Secara teknis pembangunannya ditangani oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman, Anggaran rehabilitasinya sebesar 15 hingga 20 juta perunitnya, disitu didalamnya ada aspek partisipasi seperti yang telah kita lounching pembangunannya di Desa Lanowulu, Kec. Tinanggea beberapa waktu lalu,” Tandasnya.

MAHIDIN / HERMAN

Komentar