Ketua IAD Wilayah Sultra: Tingkatkan Potensi Diri untuk Capaian Kinerja Optimal

Ketua IAD Wilayah Sultra, Ny. Eko Hendro Dewanto saat memberi sambutan dalam peringatan HUT IAD 2024

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) IAD XXIV tahun 2024 dengan tema “Penguatan Peran Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Mendukung Upaya Akselerasi Kejaksaan untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”

Acara syukuran yang sederhana diadakan di aula Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra tersebut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra Hendro Dewanto selaku pengawas IAD wilayah Sultra, Ketua IAD Sultra Ny. Eko Hendro Dewanto beserta pengurus dan anggota, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sultra Anang Supriatna, para asisten, Kajari Kendari, Kajari Konawe, Kajari Konawe Selatan, Koordinator, Ketua IAD Daerah Kendari, Konawe dan Konsel beserta pengurus dan anggota.

Iklan PUPR

Membacakan sambutan Ketua Umum IAD, Ny. Eko Hendro Dewanto menyampaikan bahwa IAD sebagai organisasi istri pegawai dan pegawai perempuan kejaksaan mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung tercapainya peran dan fungsi institusi.

Dengan momentum HUT IAD tahun ini, menjadi titik awal lecutan semangat bagi seluruh anggota IAD agar dapat meningkatkan kualitas diri, memperkuat organisasi dan meningkatkan peran organisasi, baik di ligkungan Kejaksaaan maupun dimasyarakat.

“Bakti dan cinta IAD tidak hanya untuk insan Adhyaksa yang kita dampingi melainkan juga untuk negeri kita Indonesia. Kita harus mempersiapkan diri menghadapi kemajuan teknologi dan digitalisasi di era modren yang banyak membawa kemudahan dan keuntungan,” katanya

“Kita harus terus belajar dan menyesuaikan terhadap perubahan dan perkembangan tekonologi yang sangat pesat. Gunakan teknologi secara bijak untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan serta memperoleh akses informasi, pendidikan, kesehatan secara cepat untuk keluarga dan masyarakat sekitar,” sambungnya

IAD merupakan organisasi mandiri dan mempunyai tujuan di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.

Di bidang pendidikan sudah banyak sekolah-sekolah adhyaksa yang berdiri dan berhasil mencetak generasi-generasi unggul diberbagai daerah.

Di bidang ekonomi IAD berusaha untuk mendorong dan mendukung pengembangan UMKM melalui pelatihan-pelatihan bagi anggota IAD.

“Di bidang sosial budaya telah melakukan kegiatan bakti sosial, pelestarian kesenian dan budaya setempat serta kepedulian terhadap lingkungan hidup,” ucapnya.

Diakhir sambutannya Ketua Umum IAD berpesan agar meningkatkan kualitas dan potensi diri untuk pencapaian kinerja yang optimal.

“Berkaryalah dengan inovasi cerdas memanfaatkan teknologi yang ada,” pesannya.

Selain itu, lanjutnya lagi, tingkatkan kualitas waktu bersama keluarga serta ciptakan lingkungan keluarga yang harmonis.

“Anggota IAD memiliki peran penting untuk menjunjung tinggi kehormatan institusi kejaksaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kajati Sultra, Hendro selaku pengawas IAD wilayah Sultra dalam sambutannya mengatakan, peringatan ini merupakan momentum yang tepat dalam rangka membangun organisasi IAD yang lebih solid, mandiri dan berdaya guna ditengah kemajuan teknologi yang demikian pesat yang dapat difungsikan sebagai sarana komunikasi antar anggota secara efektif.

“Tetaplah tampil sederhana, bersahaja dan tidak berlebihan baik dalam bergaul dan bersosialisasi di organisasi IAD maupun lingkungan masyarakat sekitar,” kata Kajati

Sebagai pengawas IAD wilayah Sultra, Kajati berharap semoga IAD semakin eksis dan solid.

Kajati juga memberi apresiasi dan penghargaan yang tulus kepada segenap pengurus IAD Wilayah Sultra atas terlaksananya program kerja dan kegiatan IAD selama ini.

“IAD adalah sumber inspirasi, kekuatan dan sumber prestasi bagi kejaksaan,” sebut Kajati.

Kajati berharap kepada seluruh ibu-ibu IAD se- Sultra agar bersikap lebih bijaksana dalam mendukung tugas para suami dan selalu mawas diri sehingga bisa menjadi panutan didalam kehidupan keluarga dan sosial masyarakat. Menjaga diri dan keluarga berarti kita telah menjaga organisasi IAD dan Institusi Kejaksaan.

“Kepada suami Kajati menitip harapan untuk tetap menjaga institusi dan keluarga agar tugas pokok dan fungsi penegakan hukum dapat berjalan secara optimal, profesional dan akuntabel sebagai bentuk pengabdian kita kepada tuhan, masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Editor: Yusrif

Komentar