tegas.co, KENDARI, SULTRA – Belasan warga Kota Kendari, yang tergabung dalam gerakan rakyat peduli demokrasi (GRPD) berunjuk rasa di kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kamis pagi (30/3).
Unjuk rasa tersebut dilakukan terkait nonjob dan mutasi yang di lakukan Walikota Kendari DR Ir. H Asrun, M.Eng.Sc beberapa waktu lalu.
Dalam aksi unju rasa tersebut, massa meminta agar Gubernur Sulawesi Tenggara H Nur Alam segera menegur dan memanggil Walikota Kendari Asrun untuk menjelaskan penyebab
terjadinya mutasi massal yang jumlahnya mencapai ratusan ASN dalam lingkup Pemerinta Kota Kendari
Selain itu massa juga meminta agar Walikota Kendari, segera mengembalikan semua
Aparatur Sipil Negara yang di mutasi dan di nonjobkan ke jabatan semula.
Pengunjuk rasa menilai tindakan yang di lakukan Walikota Kendari ini melanggar undang – undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Setelah beberapa saat melakukan orasi dan tidak satupun pejabat yang menerima aksi mereka, pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri dan berjanji akan melakukan aksi selanjutnya dengan jumlah masa yang lebih
banyak.
FT / HERMAN
Komentar