Dinsos Konsel Gelar Penyuluhan PMKS dan PSKS

tegas.co, KONSEL, SULTRA – Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama dari dinas Sosial Provinsi Sultra menggelar penyuluhan terkait Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Desa Akuni dan desa Matandahi Kecamatan Tinanggea, Kamis (30/3).

Kepala dinas Sosial kabupaten konsel Burahim, S.Pd, M.Pd (Baju Putih) saat melaksanakan penyluhan PMKS dan PSKS di desa Akuni kecamatan Tinanggea. FOTO : MAHIDIN
Kepala dinas Sosial kabupaten konsel Burahim, S.Pd, M.Pd (Baju Putih) saat melaksanakan penyluhan PMKS dan PSKS di desa Akuni kecamatan Tinanggea. FOTO : MAHIDIN

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan Burahim, S.Pd, M.Pd mengatakan, penyuluhan terkait PMKS dan PSKS di Konawe Selatan ini sangat penting, hal itu dilihat dengan adanya kesenjangan sosial yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya .

“Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial di Konawe Selatan itu ada, sehingga diperlukan penyuluhan, agar dua topik tersebut tidak menjadi masalah social yang terjadi di masyarakat,”Ujarnya saat memberikan penyuluhan di desa Akuni Kecamatan Tinanggea.

Menurutnya, masalah kesejahteraan di masyarakat itu bisa saja terjadi karena adanya perbedaan pendapatan dalam masyarakat itu sendiri, sehingga akan menimbulkan adanya kecemburuan sosial yang berimflikasi terhadap tindakan social yang muaranya kepada criminal.

“Potensi Sumber Kesejahtareaan Sosial dengan sumber daya alam yang melimpah di wilayah Konawe Selatan cukup menjanjikan, baik itu di sektor kelautan dan perikanan, pertambangan, Pertanian dan peterakan  dan lainnya. Inilah yang menjadi focus dari penyluhan kepada masyarakat agar bagaimana dapat mengembangkan potensi tersebut dan dapat menjadi potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”Terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan konsel itu mengaku, gesekan sosial karena perbedaan kesejahteraan masyarakat juga dipicu karena sumber daya manusia yang belum memadai, sehingga untuk menggali potensi-potensi yang ada sangat minim.

“Melalui kesempatan penyuluhan ini, masyarakat telah diberikan gambaran akan potensi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan tidak adanya masalah terhadap kesejahteraan sosial. Pemerintah melalui dinas Sosial juga akan memberikan pelayanan dan bantuan terkait kesejahteraan social di masyarakat,”tandasnya.

MAHIDIN / HERMAN  

Komentar