Siswa SMA-SMK se Jateng Ikuti Lomba Menulis Aksara Jawa

tegas.co, SURAKARTA, JATENG – MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Jawa Tingkat Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan balai bahasa Provinsi Jawa Tengah mengadakan lomba menulis Aksara Jawa dengan peserta SMA-SMK se Jawa Tengah, Kamis (30/3).

Suasana Lomba menulis aksara jawa yang di ikuti siswa siswi SMA-SMK se jawa tengah. FOTO : BISMA SURYA KURNIAWAN
Suasana Lomba menulis Aksara Jawa yang di ikuti siswa siswi SMA-SMK se Jawa Tengah. FOTO : BISMA SURYA KURNIAWAN

Lomba yang di gelar di Taman Budaya Jawa Tengah Jebres Surakarta di ikuti 36 peserta dari siswa-siswi SMA dan SMK se Jawa Tengah. Lomba tersebut masing-masing Kabupaten mengirimkan dua siswa siswi SMA dan SMK yang merupakan murid terbaiknya untuk mengikuti ajang lomba menulis aksara Aawa tersebut.

Ketua Panitia lomba Sunardi mengatakan, Lomba menulis Aksara Jawa ini adalah lomba yang pertama kali diadakan oleh MGMP bekerja sama dengan balai bahasa Provinsi Jawa Tengah dari 35 Kabupaten.

“Dari 35 Kabupaten di Jateng, ada 18 Kabupaten yang tidak mengirimkan pesertanya. Hal itu dikarenakan berhalangan dengan sementara menggelar Ujian Akhir Sekolah (UAS),”Ujarnya.

Lomba ini sendiri di mulai pada pukul 11.00 wib sampai dengan pukul 14.00 wib, para siswa siswi SMA dan SMK ini sangat antusias mengerjakan soal aksara jawa yang di sodorkan ke setiap peserta.

Setelah setiap peserta menyelesaikan dan  mengerjakan soal soal tersebut peserta langsung mengumpulkan soalnya ke depan dan menunggu hasilnya, juri pun menilai soal tersebut dari ketepatan menjawab kerapian tulisan aksara jawanya dan ketepatan waktu menjawab soal soal aksara jawa itu sendiri.

Pemenang sendiri di bagi menjadi 6 bagian yaitu juara 1 juara 2 juara 3 harapan 1 harapan 2 dan yang terakhir adalah harapan 3 , para pemenang masing masing mendapatkan hadiah berupa piala dan piagam penghargaan dari MGMP dan balai bahasa Provinsi Jawa Tengah.

“Tujuan lomba ini dibentuk adalah untuk menumbuhkan rasa kecintaan para siswa siswi SMA dan SMK se jawa tengah terhadap aksara jawa dan menumbuhkan rasa cintanya terhadap tradisi budaya jawa yang sudah mulai luntur terkikis perkembangan jaman”Tandas Sunardi.

BISMA SURYA KURNIAWAN / HERMAN

Komentar