tegas.co, KENDARI, SULTRA – Aksi unjuk rasa tenaga honorer bersama aktivis pemerhati hukum dikantor wilayah departemen agama Provinsi Sulawesi Tenggara kamis siang tadi berakhir ricuh. (30/3).
Kericuhan terjadi saat para aktivis menerobos masuk kedalam kantor
untuk memprotes kebijakan terkait pegawai harian lepas yang dipihak
ketigakan. Salah seorang Pegawai Harian Lepas (PHL) bahkan menangis histeris di depan pintu
ruangan Kakanwil.
Pengunjuk rasa yang marah karena tidak di temui oleh Kakanwil Kemenag
Sultra langsung menerobos masuk kedalam kantor dan lansung mencari kepala
Kantor Wilayah Departemen Agama Sultra.
Aksi pengunjuk rasa yang menerobos masuk dalam kantor tersebut mendapat penghadangan dari petugas keamanan kantor, bahkan salah seorang ibu yang merupakan pegawai
harian lepas terlihat menangis untuk sekedar menanyakan Surat keputusan PHL yang
sudah dua bulan tidak kunjung diterima, justru saat ini phl dipihak
ketigakan.
Meski demikian aksi pengunju rasa kahirnya di terima oleh Kepala Wilayah Departen Agama Sultra Mohamad Ali Irfan. Pertemuan tersebut juga berlangsung a lot. Pasalnya PHL tersebut menolak dipihak ketigakan.
Salah satu PHL menuding Kepala Kantor Wilayah Agama telah melakukan
tidakan semena-mena kepada plh yang sudah mengabdi puluhan tahun.
Sementara itu Moh. Ali Irfan berdalih bahwa sebelum PHL dipihak ketigakan, sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada selruh PHL yang ada.
FT / HERMAN
Komentar