Jembatan Penghubung Trans Sulawesi Ambrol

tegas.co. KOLAKA, SULTRA – Intensitas hujan yang turun selama tiga jam membuat air sungai meluap dan menyebabkan jembatan penguhubung trans Sulawesi di Kabupaten Kolaka ambrol. Akibatnya jalur trans Sulawesi ini lumpuh total, karena tak satupun kendaraan yang dapat melintas.

jembatan yang menghubungkan provinsi Sulawesi tenggara dan provinsi lainnya di Sulawesi di Desa tambololi kecamatan samaturu, Kolaka ambrol. FOTO : LAN
Jembatan yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi lainnya di Sulawesi di Desa tambololi Kecamatan Samaturu, Kolaka ambrol. FOTO : LAN

Jembatan penghubung antara Sulawesi Tenggara dan Sulawesi, Selatan, Barat dan Tengah ini berlokasi di Desa Tamboli Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara jeblok pada sabtu pagi (1/4) atau sekitar pukul 04.30 Dini hari tadi.

Iklan Pemkot Baubau

Terpurtusnya jalur yang menghubungkan beberapa Provinsi melalui jalaur Kabupatren kolaka tersebut, mebuat jalur tersebut lumpuh total sejak dini hari tadi. Khusus untuk kendaraan roda dua masih dapat dilalui dengan melintasi di jalur jembatan darurat yang dibuat oleh warga. Sementara untuk kendaraan Roda empat sama sekali tidak dapat dilintasi, karena jembatan tersebut ambrol.

Menurut Camat Samaturu Lukman syahrudin, jembatan ini terputus karena tak mampu menahan luapan air sungai Tamboli, setelah hujan deras mengguyur daerah itu selama kurang lebih tiga jam tadi malam.

“Luapan air sungai Tambaloli membuat tiang penyanggah jembatan ambruk, hingga terbentuk longsoran sedalam lima (5) meter, Sehingga tidak dapat dilewati kendaraan,”Ujarnya.

Dikatakan, untuk dapat dilintasi yang menghubungan beberapa Desa dan kecamatan di Kolaka tersebut, warga bersama jajaran TNI dan Polri bergotong royong membuat jembatan darurat yang dapat dilewati oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

“Terkait hal ini saya sudah sampaikan kepada pemerintah kabupaten untuk segera dilakukan penanganan dengan menimbun areal yang lomngsor atau ambrol sesegera mungin. Hal itu dikarenakan, jalan tersebut adalah satu-satunya jalur yang menghubungkan provinsi Sultra dan beberapa provinsi di Sulawesi melalui jalur darat,”Katanya.

LAN / HERMAN

Komentar