Kekurangan Stok Darah, RSUD Singkil Gandeng BFLF

tegas.co, ACEH SINGKIL – Demi memaksimalkan pelayanan pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil menggandeng Blood For Life Foundation (BFLF) guna meningkatkan minat masyarakat luas pentingnya mendonorkan darahnya,  karena Rumah Sakit itu kerap kekurangan stok darah.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil menggandeng Blood For Life Foundation (BFLF). FOTO ; MAN
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil menggandeng Blood For Life Foundation (BFLF). FOTO : MAN

Administratur & GA PT Nafasindo Malik Rusydi mengatakan, untuk mengatasi kekurangan darah itu pihaknya melakukan donor darah yang menggandeng pihak BFLF dan RSUD Aceh Singkil. Hal itu disampaikan dalam acara kegiatan Donor Darah massal, karyawan perkebunan PT Nafasindo, di kawasan perkebunan Lae Gombar, Aceh Singkik Kamis (1/4/).

Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bagian dari pelaksanan program CSR perusahan. Sebab saat ini masih sering terjadi kekurangan stok darah di RSUD. Selain itu sekaligus rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Aceh Singkil ke-18.

“Donor darah akan menjadi agenda tetap, setiap 6 bulan sekali, untuk pertama ini ada 50 orang karyawan yang ikut, kedepan diharapkan akan lebih banyak lagi pendonor,”Ujarnya.

Sementara Ketua BFLF Kabupaten Aceh Singkil Muammad Ichsan, mengatakan, kekosongan pasokan darah ini disebabkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat di Aceh Singkil yang ingin mendonorkan darahnya, Sehingga stok darah yang ada hanya sedikit.

“Apalagi kapasitas bank darah di RSUD Aceh Singkil juga masih kecil, dan hanya dapat menyimpan sekitar 100 kantong,” ungkapnya.

Dikatakan, kekurangan stok darah di RSUD Aceh Singkil juga disebabkan karena kurangnya sosialisasi. Sehingga kesadaran masyarakat akan manfaat dan  pentingnya donor masih minim.

“Sebagai pegiat sosial kita ingin memotivasi karyawan perusahaan dan masyarakat bahwa donor darah itu penting. Kedepan akan dibuat data basenya, sehingga ketika ada yang butuh darah kita mudah mencarinya,” katanya.

Diharapkan, kegiatan sosial para karyawan perusahaan asal Malaysia itu,  dapat menjadi pendonor tetap, sehingga dapat memenuhi kebutuhan darah di RSUD, ucap Ichsan yang didampingi Ketua BFLF Abdya Muslizar MT dan sejumlah pengurus lainnya.

MAN / HERMAN

Komentar