Jembatan Longsor Penghubung Trans Sulawesi Telah Ditimbun

tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Sehari paska lonsornya jembatan Tambololi Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi tenggara akibat luapan banjir telah mendapat perhatian langsung dari pemerintah kabupaten dengan melakukan perbaikan dan penimbunan di area yang ambles, Minggu (2/4).

Mobil truk dan alat berat milik Dinas PU kabupaten kolaka saat melakukan penimbunan jembatan tambololi yang longsor. FOTO : LAN
Mobil truk dan alat berat milik Dinas PU kabupaten kolaka saat melakukan penimbunan jembatan tambololi yang longsor. FOTO : LAN

Akibat dari longsornya jembatan yang menghubungkan beberapa Provinsi di pulau Sulawesi di Kabupaten Kolaka itu mengalami kemacetan panjang hingga dua kiloan meter. Namun setelah dilakukan penimbunan dengan material tanah dan bebatuan oleh pemerintah Kabupaten Kolakam kondisi jembatan tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.

Iklan Pemkot Baubau

Perbaikan atau penimbunan longsoran jembatan tambololi dilakukan mulai pagi hari hingga sore hari. Kendaraan dari dua arah yang sudah terlanjur terjebak harus relah menunggu beberapa jam untuk dapat melintasi jembatan tersebut. Bahkan antrian yang mencapai 2 kiloan meter tersebut menjadi pemandangan tersendiri bagi warga setempat.

Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir yang turut menyaksikan ambrolnya jembatan Tambololi mengaku, ambrolnya atau longsornya yang menghubungkan beberapa provinsi di pulau Sulawesi itu akibat luapan air sungai tambololi.

“Jebloknya bagian yang menghubungkan jemnatan tersebut harus mendapat penanganan. Pasalnya jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur yang menghubungkan Provinsi Sulsel dan Sultra melalui jalur darat di Kabupaten Kolaka,”Akunya.

Ditambahkan, setelah melihat langsung kondisi jembatan tersebut, dirinya segera melakukan kontak dengan pemerintah kabupaten untuk segera dilakukan penimbunan pada bagian jembatan yang mengalami longsor. “Kini jalur trans Sulawesi tersebut dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sejak sabtu sore 01 april 2017. Pengendara yang melintas diharapkan berhati – hati sebab perbaikan jembatan tersebut masih bersifat sementara, hingga menunggu tindak lanjut dari Provinsi Sultra,”Tandasnya .

LAN / HERMAN

Komentar