tegas.co, YOGYAKARTA – Dengan satu garis imajiner antara Gunung Merapi, Tugu Jogja, Kraton dan Pantai Selatan menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang Istimewa dan sekaligus sebagai pusat jantung kebudayaan jawa. Bukan hal yang berlebihan jika Jogja banyak memiliki keistimewaan.
Sebuah Kerajaan Mataram yang telah berdiri kurang lebih 2 setengah abad yang lalu yaitu bertepatan setelah Perjanjian Giyanti. Sampai saat ini, kerajaaan tersebut masih berdiri kokoh ditengah pusat perkotaan Yogyakarta digunakan sebagai lokasi wisata masyarakat dan tinggalnya Raja Sri Sultan yang ke X dan keluarganya.
Wisata Kraton sebuah wisata edukasi yang sarat dengan religi dan kultur. Ada banyak hal yang menarik dapat ditemukan di Kraton Yogyakarta,dari bangunan-bangunan yang megah dan bernuansa jawa. Beraneka koleksi raja seperti peninggalan-peninggalan penting didalamnya, gamelan, lukisan, peralatan perang, perhiasan kerajaan, foto Sri Sultan VIII hingga saat ini. Para abdi dalem yang sangat ramah dan siap memberikan kita informasi yang dibutuhkan. Setiap Selasa Wage, dilapangan Kemandung Kidul selalu diadakan lomba pemanahan gaya mataram, menggunakan busana jawa dan posisi duduk.
Jam kunjungan Kraton terbuka untuk umum setiap hari mulai dari jam 09:00-14.00 WIB, khusus hari jum’at Kraton tutup jam 11:00 WIB. Untuk itket masuk sangat terjangkau, Rp. 5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp. 15.000 untuk wisatawan asing.
NADHIR ATTAMIMI / HERMAN
Komentar